KABARBURSA.COM – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menegaskan sistem perseroan tetap aman menyusul pemberitaan terkait dugaan permasalahan Rekening Dana Nasabah (RDN) di salah satu perusahaan sekuritas.
Klarifikasi ini disampaikan manajemen dalam surat resmi kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat, 12 September 2025.
Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, menyatakan perseroan saat ini tengah melakukan investigasi bersama perusahaan sekuritas bersangkutan.
“Kami memastikan bahwa sistem BCA aman. BCA mendukung investigasi dari seluruh pihak terkait,” tulis manajemen, dikutip Minggu, 14 September 2025.
Selain itu, BCA menyebut tengah melacak aliran transaksi dana yang dipermasalahkan, termasuk pihak sekuritas dan institusi penerima dana.
Perseroan juga berkomitmen untuk mendukung penyelidikan oleh otoritas pasar modal maupun lembaga pengawas lain.
Adapun manajemen menekankan BCA senantiasa menerapkan strategi keamanan data berlapis.
Hal ini dilakukan melalui standar keamanan transaksi digital dan mitigasi risiko yang diperlukan, guna memastikan perlindungan bagi nasabah di tengah meningkatnya ancaman siber di industri keuangan.
Saham BBCA Kembali Naik
Sebelumnya pada perdagangan Jumat, 12 September 2025, saham BBCA ditutup menguat 0,96 persen atau naik 75 poin ke level Rp7.925.
Saham sempat menyentuh harga tertinggi Rp7.975 dan terendah Rp7.850 dengan nilai transaksi harian mencapai Rp1,24 triliun.
Kenaikan ini memperpanjang tren pemulihan saham BBCA yang sejak awal pekan mengalami fluktuasi tajam.
Sehari sebelumnya, BBCA ditutup di Rp7.850 setelah sempat anjlok ke 7.525 pada 9 September 2025.
Dengan pergerakan ini, investor menilai klarifikasi manajemen memberi kepastian tambahan terkait keamanan sistem dan reputasi perseroan. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.