Logo
>

Belajar dari Google, ini Cara Bikin Karyawan Produktif

Ditulis oleh KabarBursa.com
Belajar dari Google, ini Cara Bikin Karyawan Produktif

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Google kerap dijadikan teladan dalam penghargaan terhadap aset manusianya, berbeda dari kultur Indonesia, yang cenderung takut dengan karyawan yang kritis akibat iklim kerja yang hierarkis, google justru mencari karyawan yang kritis dan inovatif agar produktif,  hal ini yang menyebabkan Google tak pernah kehabisan inovasi.

    Bukan hanya menawarkan gaji rata-rata tertinggi di dunia, Google juga menciptakan suasana kerja yang amat nyaman bagi karyawannya. Perusahaan mana yang tidak ingin karyawannya setia, produktif, dan betah bekerja di kantor?

    Oleh karena itu, perusahaan yang baik dan sehat pasti berusaha menjaga iklim kerja dan semangat para karyawannya dengan memberikan tunjangan serta fasilitas terbaik bagi mereka. Hal ini juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi di Silicon Valley, California, AS, termasuk Google.

    Selain dikenal ramah terhadap karyawannya, Google juga menjadi salah satu perusahaan teknologi paling diincar oleh para pencari kerja. Tidak heran, tunjangan dan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini mampu menjamin para karyawannya hidup nyaman, tenang, dan berkecukupan. Tampaknya tak ada hal lain yang perlu dikhawatirkan oleh para Googler (karyawan Google), kecuali pekerjaan mereka.

    Apa saja fasilitas yang bisa dinikmati oleh para Googler? Google menyediakan transportasi gratis bagi karyawan yang tinggal di sekitar Mountain View, dekat dengan lokasi Googleplex (kantor Google).

    Mereka juga menyediakan fasilitas pangkas rambut gratis di kantor bagi karyawan yang sibuk. Tidak perlu lagi pergi ke salon sendiri dan antre untuk memangkas rambut atau poni yang sudah mulai panjang.

    Agar para Googler bisa benar-benar beristirahat di akhir pekan, Google menyediakan fasilitas laundry dan layanan dry cleaning di kantornya. Jadi, bukan hal aneh jika setiap akhir pekan para karyawan membawa pakaian kotornya ke Googleplex.

    Di Googleplex, karyawan juga bisa bersantai sambil bermain ping pong, biliar, dan foosball alias table football. Meja-meja permainan ini terletak di beberapa tempat dalam gedung.

    Bagi para Googler yang hobi bermain video game, Google juga menyediakan perlengkapan video game. Jika mau, karyawan Google boleh membawa hewan peliharaannya ke kantor, meskipun ini mungkin sulit dilakukan karena bekerja sambil mengawasi hewan peliharaan bukan hal yang mudah.

    Untuk menyambut akhir pekan, setiap Jumat, para Googler biasa berkumpul bersama sambil minum bir dan anggur gratis.

    Seru, tetapi itu belum apa-apa. Masih banyak tunjangan dan fasilitas yang dapat dinikmati oleh para Googler. Daftarnya dilansir oleh Business Insider dan pasti membuat Anda bermimpi untuk bekerja di sana.

    Makanan dan Minuman Gratis

    Makan siang gratis di kantor mungkin hal yang sudah biasa di banyak tempat. Namun, di Googleplex, selain makan siang, sarapan dan makan malam pun selalu tersedia bagi karyawan. Ini karena lokasi kantor Google agak jauh dari restoran.

    Fasilitas ini membuat para Googler bisa menghemat waktu dan uang mereka. Googleplex juga dilengkapi dapur-dapur kecil yang menyediakan kopi, snack, dan minuman bagi para karyawan.

    Dapur-dapur itu ditempatkan berdekatan dengan ruang kerja karyawan agar Googler tak perlu pergi jauh dari mejanya untuk mengambil makanan. Intinya, perut para penghuni Googleplex dijamin selalu kenyang.

    Jaminan Kesehatan

    Agar karyawannya tetap bugar, Google menyediakan gym dan kolam renang di lingkungan kantornya. Kolam renang itu dijaga oleh petugas khusus untuk memastikan keselamatan para penggunanya.

    Karyawan Google yang tidak enak badan atau terluka saat bekerja juga bisa membuat janji dengan dokter di Googleplex. Meskipun bekerja di Google terlihat sangat menyenangkan, para karyawan juga punya tanggung jawab yang besar dan dituntut untuk berkinerja baik.

    Karena itu, pekerjaan juga bisa membuat mereka pusing. Namun, ketika sukses menyelesaikan suatu proyek dengan baik, mereka bisa menikmati bonus pijat selama satu jam dari terapis yang disewa Google.

    Aturan 80/20

    Aturan Google yang satu ini sangat terkenal. Google menuntut para karyawannya untuk menghabiskan 80 persen waktu kerja di kantor untuk mengerjakan pekerjaan mereka, dan meluangkan 20 persen sisanya untuk mengerjakan proyek khusus sesuai passion mereka.

    Artinya, dalam waktu kerja standar selama seminggu, ada satu hari penuh yang dapat mereka gunakan untuk mengerjakan proyek di luar pekerjaan utama mereka. Banyak teknologi masa depan yang dikembangkan di Google Labs berawal dari proyek-proyek sampingan para karyawan dalam program 20 persen itu.

    Penghargaan untuk Karyawan yang Kritis 

    Karyawan Google adalah orang-orang yang kritis. Di Googleplex, mereka juga terbiasa bertemu dan bekerja dengan orang-orang pintar lainnya, termasuk Larry Page dan Sergey Brin. Googler juga sudah terbiasa bertemu dan bekerja dengan para pemimpin, pemikir, dan seleb di industri teknologi.

    Meskipun para karyawannya sudah pintar, Google tetap mendorong mereka untuk selalu kritis, belajar dan pandai. Salah satu buktinya, pintu kamar mandi dan bagian atas urinoir dalam toilet kantor mereka dihiasi berbagai puzzle dan tips seputar coding untuk merangsang daya kritis dan solutif bagi karyawan. Rupanya para Googler juga percaya bahwa toilet merupakan salah satu tempat terbaik untuk menemukan inspirasi.

    TechStop

    TechStop adalah unit tech-support yang dijaga oleh para spesialis TI terbaik di Googleplex. Di sana, para karyawan yang mendapat kesulitan berhubungan dengan hardware dan software bisa meminta pertolongan. TechStop buka 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Urusan TI sepele sekalipun akan dilayani di tempat ini, termasuk ketika karyawan lupa membawa charger laptop-nya ke kantor.

    Cuti Melahirkan dan Punya Anak

    Pepatah banyak anak banyak rezeki tampaknya berlaku bagi para Googler. Sementara kantor-kantor lain hanya memberikan cuti melahirkan kepada para karyawan perempuan, Google juga bermurah hati memberikan cuti menyambut anak bagi para karyawan laki-lakinya. Google memberikan hadiah libur selama enam minggu, dan tetap digaji, kepada Googler laki-laki yang istrinya melahirkan.

    Sementara itu, kepada Googler perempuan yang baru melahirkan, Google memberikan libur selama 18 minggu setelah sang anak lahir. Bukan itu saja, setelah kelahiran sang anak, karyawan juga mendapatkan bonus untuk meringankan biaya-biaya membeli kebutuhan bayi. Setelah sang ibu kembali bekerja, dia bisa membawa bayinya ke kantor dan menitipkannya di fasilitas Day Care yang disediakan di Googleplex.

    Tunjangan Kematian

    Google menjamin kesejahteraan karyawannya, bahkan sampai mereka meninggal dunia. Ketika ada Googler yang meninggal dunia, perusahaan akan mencairkan asuransi jiwa karyawan dan memberikannya kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Google juga akan membayarkan setengah dari gaji karyawan tersebut kepada suami/istrinya yang ditinggalkan hingga sepuluh tahun ke depan. Selain itu, Google juga akan memberikan tunjangan sebesar 1.000 dollar AS setiap bulan kepada anak-anak almarhum. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi