Logo
>

BI Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024

Ditulis oleh Pramirvan Datu
BI Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, menyatakan optimisme tinggi terkait kinerja positif perekonomian Indonesia yang diharapkan berlanjut hingga tahun 2024.

    "Pada 2024 dengan potensi yang dimiliki oleh Indonesia, kami masih sangat percaya diri bahwa tahun ini kita bisa tumbuh di rentang 4,7 persen hingga 5,5 persen," ujar Destry di Jakarta, Rabu 7 Februari 2024.

    Menurutnya, performa positif ekonomi Indonesia didukung oleh sumber daya alam yang melimpah dan bonus demografi masyarakat. Dengan banyaknya usia produktif saat ini, diharapkan akan mendorong permintaan domestik dari sisi konsumsi rumah tangga maupun investasi.

    Destry menyoroti restrukturisasi ekspor yang kini lebih fokus pada produk olahan, yang diyakini dapat memperkuat struktur ekspor Indonesia.

    "Kami percaya inflasi 2024 akan berada dalam 2,5 persen plus minus 1 persen," tambahnya, sambil menekankan kinerja inflasi yang terjaga berkat kebijakan BI dan pemerintah. Terlebih, dengan meningkatnya tren e-commerce, transparansi harga semakin terbuka.

    Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI, menambahkan bahwa ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2023 tumbuh kuat di tengah perlambatan ekonomi global. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2023 sebesar 5,04 persen secara year on year (yoy), mengalami kenaikan dari triwulan sebelumnya sebesar 4,94 persen (yoy).

    Pertumbuhan ini didukung oleh sejumlah komponen Produk Domestik Bruto (PDB). Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,47 persen (yoy) dengan kenaikan mobilitas terutama pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, daya beli masyarakat yang stabil, dan keyakinan konsumen yang meningkat.

    Investasi, terutama investasi bangunan, tumbuh sebesar 5,02 persen (yoy) seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur. Ekspor juga tumbuh 1,64 persen (yoy), didorong oleh permintaan mitra dagang utama yang tetap tumbuh positif.

    Dengan pencapaian ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 mencapai 5,05 persen (yoy). Bank Indonesia menegaskan komitmen untuk terus memperkuat sinergi stimulus fiskal pemerintah dengan stimulus makroprudensial BI guna mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama dari sisi permintaan domestik.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.