KABARBURSA.COM - Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, mengalami koreksi harga dalam beberapa hari terakhir. Pada saat penulisan artikel ini, harga Bitcoin berada di level USD58.501,01, turun 2,50 persen dari harga sebelumnya. Pergerakan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar yang menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Dalam sepekan terakhir, Bitcoin sempat mengalami kenaikan sebesar 7,09 persen. Namun, reli ini terhenti seiring dengan mendekatnya tanggal pengumuman keputusan suku bunga The Fed pada 18 September. Ketidakpastian mengenai besarnya pemotongan suku bunga, apakah sebesar 25 basis poin (bp) atau 50 bp, telah membuat investor menjadi lebih berhati-hati.
Fear & Greed Index, yang mengukur sentimen pasar, saat ini menunjukkan angka 36. Angka ini mengindikasikan bahwa investor saat ini cenderung lebih takut daripada serakah. Kondisi ini membuat pasar menjadi lebih volatil dan rentan terhadap perubahan sentimen secara tiba-tiba.
Sejarah Mengulang?
Secara historis, pemotongan suku bunga oleh The Fed seringkali memberikan sentimen positif bagi aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, situasi saat ini sedikit berbeda. Ketidakpastian yang sangat tinggi mengenai keputusan suku bunga kali ini membuat pasar berada dalam kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Marc Chandler dari Bannockburn Global Forex mencatat bahwa pasar jarang mengalami ketidakpastian maksimum seperti saat ini.
Investor yang memiliki posisi di Bitcoin atau berencana untuk masuk pasar sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:
- Keputusan Suku Bunga The Fed: Hasil dari keputusan suku bunga The Fed akan menjadi katalis utama pergerakan harga Bitcoin dalam jangka pendek.
- Sentimen Pasar: Perubahan sentimen investor dapat memicu volatilitas harga yang tinggi.
- Analisis Teknikal: Investor dapat menggunakan alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang penting.
Bitcoin saat ini berada dalam fase konsolidasi, dengan harga yang bergerak dalam rentang yang relatif sempit. Ketidakpastian menjelang keputusan suku bunga The Fed menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan menghindari melakukan keputusan investasi yang terburu-buru.
Minggu Kritis untuk Pasar Kripto
Pekan ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh investor kripto dan pasar keuangan global. Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bunga terbaru pada 18 September, dan banyak yang berharap bahwa keputusan ini akan menandai awal dari siklus pelonggaran moneter yang dapat mendukung aset berisiko seperti Bitcoin dan kripto lainnya.
Namun, ketidakpastian menjelang keputusan tersebut tampaknya telah menghambat momentum kenaikan harga Bitcoin dan kripto lainnya. Meskipun pasar secara luas memperkirakan pemotongan suku bunga, dengan ekspektasi sekitar 50 persen untuk pemangkasan sebesar 25 basis poin (bp) ke kisaran 5 persen - 5,25 persen, serta kemungkinan yang sama untuk pemotongan lebih besar sebesar 50 bp ke kisaran 4,7 persen - 5 persen, harga Bitcoin telah mengalami penurunan signifikan.
Bitcoin, yang baru-baru ini melesat dari posisi terendah USD52.530, kini mengalami penurunan dari puncaknya yang mencapai USD60.660 menjadi USD58.700. Penurunan ini menandakan bahwa ketidakpastian pasar telah mempengaruhi kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan level tertingginya.
"Jarang sekali pasar memasuki pertemuan The Fed dengan ketidakpastian maksimum seperti sekarang," ujar Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex, dalam wawancara dengan CoinDesk.
Sementara itu, Fear & Greed Index dari CoinMarketCap menunjukkan angka 36, yang mengindikasikan bahwa pasar berada dalam fase ketakutan. Indeks ini mencerminkan kecemasan dan kehati-hatian yang mendominasi suasana pasar kripto saat ini, seiring dengan kekhawatiran akan dampak keputusan suku bunga yang akan datang.
Para trader saat ini berada dalam situasi terbelah mengenai besarnya pemotongan suku bunga yang akan diumumkan. Ketidakpastian ini menciptakan panggung bagi potensi ledakan volatilitas di pasar keuangan, termasuk pasar kripto. Jika The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga yang lebih besar dari yang diharapkan, hal ini bisa memicu pergerakan harga yang signifikan di kedua arah, baik untuk Bitcoin maupun aset kripto lainnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasar telah menunggu dengan penuh perhatian untuk keputusan penting ini, yang diperkirakan akan mempengaruhi arah kebijakan moneter dan sentimen investasi global. Meskipun ada harapan bahwa pemotongan suku bunga dapat memberikan dorongan positif bagi aset berisiko, ketidakpastian menjelang keputusan The Fed telah menciptakan ketegangan di pasar, yang tercermin dalam fluktuasi harga Bitcoin dan sentimen investor saat ini.(*)