Logo
>

BMAS Penuhi Free Float, Saham Melejit Lebih 10 Persen

Bank Maspion penuhi ketentuan free float 10,52 persen, Kasikornbank kuasai 89,48 persen saham.

Ditulis oleh Syahrianto
BMAS Penuhi Free Float, Saham Melejit Lebih 10 Persen
Transaksi divestasi besar oleh PT Alim Investindo yang melepas hampir 984 juta saham BMAS. (Foto: Dok. Bank Maspion)

KABARBURSA.COM Perdagangan saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) pada Jumat, 12 September 2025, ditutup menguat signifikan 10,56 persen ke level Rp785 per saham. 

Lonjakan ini terjadi setelah adanya transaksi divestasi besar oleh PT Alim Investindo yang melepas hampir 984 juta saham BMAS seharga Rp500 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Alim Investindo menjual 10,33 persen kepemilikan sahamnya sehingga porsi kepemilikan berkurang menjadi 4,9 persen dari sebelumnya 10,33 persen. 

Transaksi ini sekaligus mengerek porsi saham publik (non-warkat) menjadi 10,52 persen, melampaui ketentuan minimum free float 7,5 persen yang dipersyaratkan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi, menegaskan bahwa pencapaian free float mencerminkan komitmen perseroan dan KBank selaku pemegang saham pengendali dalam menjaga tata kelola yang baik serta meningkatkan kepercayaan investor. 

Dengan komposisi baru, kepemilikan Kasikornbank Public Company Limited (KBank Group) konsolidasi naik menjadi 89,48 persen.

Pascatransaksi divestasi, struktur pemegang saham BMAS didominasi oleh entitas terkait Kasikornbank, baik melalui Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd. (86,03 persen) maupun Kasikornbank Public Company Limited (2,45 persen) dan PT Kasikorn Vision Financial Indonesia (1 persen). 

Adapun masyarakat pemegang saham non-warkat kini menguasai 10,52 persen, menempatkan BMAS sesuai ketentuan pasar modal yang berlaku.

Lonjakan Harga dan Volume Perdagangan

Sebagai informasi, pada sesi perdagangan, saham BMAS dibuka di level Rp790 dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp825. 

Volume transaksi tercatat 242.200 lot dengan nilai perdagangan Rp189,6 miliar. Rata-rata harga berada di Rp783 per saham. (*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Syahrianto

Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.