KABARBURSA.COM– PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) menyampaikan klarifikasi resmi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham perseroan pada periode 21 hingga 25 November 2025.
Dalam kurun waktu tersebut, saham PPGL tercatat naik kumulatif Rp38 atau 27,14 persen dari level Rp140 menjadi Rp178, disertai peningkatan rata-rata volume transaksi menjadi 11.104.367 saham dari sebelumnya 7.734.800 saham.
Merespons permintaan penjelasan BEI melalui Surat No. S-13425/BEI.PP2/11-2025, manajemen PPGL menegaskan bahwa perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang belum diungkapkan kepada publik.
Seluruh informasi yang diwajibkan menurut POJK 31/POJK.04/2015 dan Peraturan I-E BEI telah dipublikasikan melalui kanal resmi perusahaan serta media informasi yang disediakan bursa.
Direktur Utama PPGL, Darmawan Suryadi SM, menegaskan bahwa tidak ada rencana aksi korporasi maupun informasi material lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham.
“Semua informasi material sudah kami sampaikan dan perseroan tidak memiliki rencana aksi korporasi dalam waktu dekat,” ujarnya dalam pernyataan resmi dikutip Rabu, 3 Desember 2025.
Perseroan juga menegaskan bahwa tidak ada aktivitas dari pemegang saham tertentu yang dapat mempengaruhi harga saham. PPGL memastikan tidak mengetahui adanya perubahan kepemilikan signifikan sebagaimana diatur dalam POJK 11/POJK.04/2017. Pemegang saham utama juga telah memberikan konfirmasi bahwa tidak ada perubahan atau rencana perubahan kepemilikan saham.
Dalam penjelasannya kepada BEI, PPGL kembali menegaskan bahwa seluruh kejadian penting dan informasi material telah diungkapkan melalui keterbukaan informasi, termasuk melalui situs resmi perusahaan. Dengan demikian, perseroan memastikan tidak ada fakta tersembunyi yang berpotensi mempengaruhi keputusan investasi pemodal.
Saat ini saham PPGL berada di papan akselerasi dengan sektor usaha logistik dan pengantaran. Dalam satu bulan terakhir sahamnya bergerak di kisaran 120 sampai 190 dan terakhir diperdagangkan di 126 atau terkoreksi 4,55 persen.
Manajemen menekankan bahwa kenaikan harga saham pada periode 21 sampai 25 November sepenuhnya merupakan dinamika pasar. “Perseroan tidak melakukan tindakan apa pun yang mempengaruhi harga saham. Pergerakan tersebut murni respon pasar,” kata Darmawan.
PPGL berharap seluruh investor mendapatkan kepastian informasi dan dapat mengambil keputusan investasi secara objektif berdasarkan data yang telah disampaikan perusahaan sesuai ketentuan regulasi.(*)