KABARBURSA.COM - Mezuca, merek parfum lokal yang berakar di Kediri, Jawa Timur, telah meraih predikat sebagai top brand parfum berkualitas tinggi di platform e-commerce terkemuka seperti TikTok dan Shopee.
"Produk parfum kami dipasarkan dalam bentuk series atau paket bundling dengan kemasan box yang pastinya bagus dan menarik. Kami sangat memperhatikan kualitas dari kemasan dan aroma parfumnya," kata Miftah Ainu Rofiq, Pemilik Mezuca, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.
Prestasi gemilang ini menjadi tonggak luar biasa bagi Mezuca, yang berhasil memposisikan diri sebagai pemimpin dalam kategori parfum di kedua platform e-commerce tersebut.
Miftah, pendiri merek parfum ini pada tahun 2020, menilai kesuksesannya tidak hanya terletak pada penyediaan parfum berkualitas tinggi, tetapi juga dalam memberikan dampak positif pada perekonomian lokal melalui pembukaan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 50 karyawan dari lingkungan sekitar.
Dengan fokus pada inovasi, Mezuca telah meluncurkan lebih dari 30 varian parfum dengan harga terjangkau dan kualitas unggul, serta mengemasnya untuk dipasarkan melalui e-commerce di seluruh Indonesia.
"Keberhasilan ini mencerminkan tidak hanya kualitas produk Mezuca tetapi juga strategi pemasaran yang efektif dan responsif terhadap tren konsumen," ujarnya.
Miftah menyoroti pertumbuhan pesat industri parfum di Indonesia, dengan daya tariknya yang terus berkembang sepanjang tahun 2024. Kehadiran merek-merek parfum lokal di pasar semakin memperkuat tren ini.
Menurutnya, pertumbuhan bisnis parfum semakin meluas di Indonesia karena masyarakat modern yang sangat memperhatikan penampilan, mencari parfum yang sesuai dengan preferensi mereka.
E-commerce menjadi faktor penunjang signifikan bagi pelaku bisnis parfum lokal, membantu mereka mengembangkan jangkauan dan mengoptimalkan pemanfaatan ruang digital.
"Mereka dengan kesadaran penuh mengenali potensi luas di dunia digital dan berupaya maksimal untuk memanfaatkannya. Dinamika ini menciptakan peluang besar untuk pertumbuhan bisnis parfum lokal, menunjukkan perkembangan industri yang semakin pesat di tahun 2024," katanya.
Berdasarkan data Indonesian FMCG Report 2023 dari Compas, perusahaan riset pasar digital Indonesia, produk parfum memiliki proporsi nilai penjualan yang signifikan, mencapai 9,4 persen di tiga e-commerce besar dalam negeri.
Compas juga mencatat bahwa nilai penjualan produk parfum mencapai Rp 2,6 triliun, mengalami peningkatan sembilan persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.