Logo
>

Breakout Kuat dan Aksi Borong Saham, DOOH Bersiap Tancap Gas?

Saham DOOH melonjak tajam menembus resistance teknikal disertai aksi beli jumbo dari pengendali. Prospek penguatan menuju Rp145 bahkan Rp200 makin terbuka lebar.

Ditulis oleh Yunila Wati
Breakout Kuat dan Aksi Borong Saham, DOOH Bersiap Tancap Gas?
Ilustrasi. (Foto: AI untuk KabarBursa)

KABARBURSA.COM - Saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) mencatat lonjakan tajam dalam sesi perdagangan terakhir, ditutup pada level Rp126 atau menguat lebih dari 13 persen dalam satu hari. Kenaikan ini bukan sekadar pergerakan sesaat. 

DOOH mencetak breakout kuat dari fase konsolidasi yang telah berlangsung cukup lama, menembus level resistance penting dengan volume perdagangan yang ikut melambung.

Secara teknikal, posisi harga kini berada di atas seluruh garis rata-rata pergerakan, yaitu MA50, MA100, dan MA200. Ini mencerminkan bahwa tren naik yang terbentuk bukan hanya berbasis jangka pendek, melainkan mengindikasikan pergeseran arah yang lebih solid. 

Indikator MACD pun mendukung sinyal tersebut, dengan garis MACD yang sudah menembus ke atas garis sinyal, disertai histogram yang mencerminkan momentum beli yang terus menguat.

Namun di luar teknikal, ada faktor lain yang memperkuat sentimen pasar terhadap saham ini: aksi korporasi dari pengendali perusahaan. 

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, manajemen menyatakan bahwa PT Era Media Sejahtera, selaku pemegang kendali, telah membeli lebih dari 105 juta saham DOOH dari pasar dengan harga Rp101 per saham. 

Nilai total transaksi tersebut mencapai Rp10,56 miliar. Langkah ini dilakukan pada 17 Juli lalu dan dinilai sebagai sinyal kepercayaan tinggi dari pengendali terhadap prospek jangka menengah emiten ini.

Aksi pembelian langsung oleh pemilik perusahaan seperti ini jarang terjadi tanpa alasan strategis. Bagi sebagian pelaku pasar, hal ini dipandang sebagai pertanda bahwa manajemen memiliki keyakinan kuat terhadap potensi kinerja perusahaan, baik dari sisi operasional maupun pergerakan harga sahamnya ke depan.

Dalam waktu dekat, perhatian pasar akan tertuju pada level resistance berikutnya di kisaran Rp128. Jika harga mampu bertahan dan ditutup di atas titik ini, maka ruang penguatan ke level Rp136 dan Rp145 terbuka cukup lebar. 

Tak sedikit pula pelaku pasar yang menyebut bahwa saham ini punya potensi untuk kembali menguji area psikologis Rp200, terutama jika sentimen positif terus terakumulasi dan volume perdagangan tetap terjaga.

Sementara itu, investor yang ingin mengambil posisi juga perlu mempertimbangkan skenario sebaliknya. Jika tekanan jual muncul dan harga turun menembus Rp110, atau bahkan Rp106, maka sinyal teknikal akan perlu dievaluasi ulang.

Dengan perpaduan antara sinyal teknikal yang solid dan dukungan aksi pengendali, DOOH saat ini berada di momentum penting. 

Meski tentu masih harus dibarengi kehati-hatian, banyak pihak meyakini bahwa saham ini bisa menjadi salah satu cerita menarik di paruh kedua 2025, terutama di sektor media dan komunikasi yang mulai kembali dilirik investor.

DOOH Melejit 12,6 Persen, Minat Investor Semakin Menguat

Saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) mencatatkan lonjakan harga yang signifikan pada perdagangan hari ini, ditutup menguat 12,61 persen ke level Rp125. 

Kenaikan tajam ini didorong oleh lonjakan volume transaksi yang menunjukkan minat beli investor meningkat tajam dalam waktu singkat.

Sejak dibuka di level Rp114, saham DOOH langsung bergerak dinamis. Harga sempat menyentuh titik terendahnya di Rp111, yang juga merupakan harga penutupan sesi sebelumnya, namun hanya sebentar. 

Setelah itu, tren penguatan mulai terbentuk dan berlanjut hingga menyentuh level tertinggi hari ini di Rp140, hanya selisih tipis dari batas auto rejection atas (ARA) di Rp149.

Total transaksi mencapai lebih dari 10 juta lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp137,3 miliar, menjadikan DOOH salah satu saham yang paling aktif ditransaksikan hari ini. 

Rata-rata harga transaksi harian berada di level Rp126, menandakan bahwa pergerakan harga cukup stabil bahkan setelah menguat tajam.

Kenaikan DOOH ini bukan berdiri sendiri. Sejak pekan lalu, saham ini memang mulai menunjukkan sinyal teknikal yang menguat. Pemicunya adalah aksi pembelian besar oleh pengendali perusahaan, PT Era Media Sejahtera, yang masuk ke pasar dan memborong saham dalam jumlah besar. 

Langkah itu dinilai sebagai bentuk keyakinan manajemen terhadap prospek perusahaan, dan pasar merespons dengan cukup positif.

Dengan harga yang kini menembus beberapa level resistance teknikal, DOOH berada dalam posisi yang cukup strategis untuk melanjutkan tren penguatannya. Jika momentum seperti ini terus terjaga, saham ini berpeluang untuk menguji kembali level-level psikologis berikutnya dalam waktu dekat.

Namun demikian, investor tetap perlu mencermati dinamika volume dan volatilitas yang menyertainya. Lonjakan harga yang cepat sering kali diikuti dengan fase konsolidasi. 

Untuk itu, pelaku pasar diimbau tetap berhati-hati, sambil memantau apakah aksi beli besar hari ini berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

Dengan kombinasi antara sentimen teknikal dan aksi korporasi yang jelas, DOOH kini masuk dalam radar banyak investor sebagai saham yang layak diikuti lebih dekat.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79