Logo
>

BRI Reposisi Model Mikro dan Perkuat Disiplin Risiko

BRI transformasi model bisnis mikro dengan digitalisasi dan penguatan manajemen risiko, raih penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard 2024.

Ditulis oleh Syahrianto
BRI Reposisi Model Mikro dan Perkuat Disiplin Risiko
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan arah transformasi bisnis dengan memprioritaskan reposisi model pembiayaan mikro dan penguatan manajemen risiko. (Foto: Dok. BRI)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan arah transformasi bisnis dengan memprioritaskan reposisi model pembiayaan mikro dan penguatan manajemen risiko sebagai pilar utama strategi pertumbuhan berkelanjutan. Penyesuaian model bisnis ini dilakukan untuk menjaga kualitas aset sekaligus memperluas akses pembiayaan secara lebih terukur.

    Dalam presentasi kinerja keuangan semester I 2025, manajemen BRI menyampaikan bahwa transformasi di segmen mikro mencakup optimalisasi peran relationship manager (RM), penyempurnaan proses bisnis, serta akselerasi digitalisasi pembiayaan. Langkah ini ditempuh guna meningkatkan produktivitas petugas kredit dan efisiensi penyaluran kredit mikro di tengah kondisi daya beli masyarakat menengah bawah yang masih tertahan.

    Selain aspek produktivitas, BRI juga menekankan penguatan disiplin risiko. Strategi ini dijalankan melalui perbaikan sistem praskrin kredit (pre-screening), penerapan sistem peringatan dini (early warning system), serta peningkatan fungsi pengawasan di unit mikro. Penambahan supervisor pada unit-unit mikro menjadi salah satu langkah konkret untuk memperkuat kendali mutu kredit dari hulu ke hilir.

    Reposisi bisnis mikro juga dilakukan seiring dengan upaya BRI menata kembali model ultra mikro yang dioperasikan melalui sinergi tiga entitas, yaitu BRI Micro, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM). Per semester I 2025, outstanding kredit dari ekosistem ultra mikro ini mencapai Rp631,9 triliun dengan jumlah peminjam lebih dari 34 juta nasabah.

    Transformasi model mikro dan disiplin risiko tersebut menjadi bagian dari komitmen BRI dalam menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Komitmen ini mendapatkan pengakuan internasional dengan diraihnya dua penghargaan dalam ajang ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024.

    Transformasi Diganjar Penghargaan Internasional

    BRI dinobatkan sebagai TOP 5 Public Listed Companies (PLC) Indonesia dan ASEAN Asset Class PLC, dalam ajang yang diselenggarakan oleh ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) dan Minority Shareholders Watch Group (MSWG) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 24 Juli 2025.

    ASEAN Corporate Governance Scorecard merupakan inisiatif regional yang menilai implementasi GCG pada ratusan perusahaan publik di Asia Tenggara dengan metodologi baku yang disepakati seluruh regulator pasar modal negara ASEAN. Tahun ini, penilaian dilakukan terhadap 569 perusahaan dengan kapitalisasi besar di kawasan.

    Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan yang dinilai unggul dalam aspek transparansi, akuntabilitas, dan pelaksanaan prinsip tata kelola tingkat tinggi. Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan BRI dalam menyelaraskan seluruh proses bisnis dengan praktik terbaik di tingkat regional.

    Direktur Human Capital & Compliance BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti dari penerapan nilai-nilai GCG secara konsisten di seluruh lini organisasi. 

    “BRI memastikan penerapan GCG yang terintegrasi dan berkelanjutan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, hingga seluruh Insan BRILian,” ujar Solichin dalam keterangan tertulis.

    Ia menambahkan bahwa tata kelola yang kokoh merupakan fondasi BRI dalam membangun institusi keuangan yang andal dan berorientasi jangka panjang. “BRI berkomitmen untuk terus mengakselerasi penguatan GCG sesuai standar nasional, regional, dan internasional,” lanjutnya.

    Penguatan tata kelola tersebut juga mendukung proses transformasi digital dan peningkatan kinerja operasional yang berfokus pada inklusi keuangan. Hingga akhir Juni 2025, pengguna aktif aplikasi BRImo mencapai 62,3 juta, naik 24 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan volume transaksi yang meningkat 25,5 persen secara tahunan. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.