KABARBURSA.COM - Minat masyarakat terhadap emas kian menguat. Harga emas Antam hari ini menembus Rp2.164.000 per gram, menandai rekor baru yang semakin memicu euforia investasi logam mulia.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI/BRIS) menangkap peluang tersebut dengan meluncurkan program BSI Cicilan Emas. Melalui skema ini, masyarakat bisa memiliki BSI Gold berkaratase 99,99 persen yang sudah bersertifikat SNI, lengkap dengan jaminan kesesuaian syariah dari DSN MUI.
“Emas adalah instrumen yang bersifat intrinsik dan nilainya terus meningkat. Dalam tiga tahun terakhir, harga emas melonjak hampir 100 persen,” ujar Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Kolaborasi dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), produsen emas berpengalaman hampir dua dekade, menghadirkan emas batangan eksklusif berlogo BSI. Produk BSI Gold seri Emasku BSI ditawarkan dengan harga kompetitif dan fasilitas buyback di outlet BSI.
Dampak positif juga terlihat pada kinerja keuangan perseroan. Pembiayaan bisnis emas BSI pada kuartal II-2025 melesat 88,25 persen (YoY) hingga Rp16,88 triliun. Dari jumlah tersebut, Cicil Emas BSI menyumbang Rp9,09 triliun dengan pertumbuhan 155,41 persen (YoY), sementara Gadai Emas BSI mencapai Rp7,79 triliun, naik 44,08 persen (YoY).
Pertumbuhan pembiayaan emas turut mengangkat portofolio konsumer BSI sebesar 16,20 persen, dengan outstanding Rp162,19 triliun. Rasio NPF Gross tercatat membaik menjadi 1,87 persen, lebih sehat dibanding posisi industri yang masih berada di level 2,22 persen.
Anton menegaskan, emas bukan hanya aset aman, tetapi juga sarana investasi jangka panjang yang likuid dan menguntungkan. “BSI ingin masyarakat bisa memiliki emas tanpa beban, sesuai arus kas pendapatan bulanan. Dengan cicilan, investasi emas jadi lebih mudah dan terjangkau,” pungkasnya.
Harga terbaru BSI Gold per 23 September 2025:
1 Gram: Rp2.154.600
2 Gram: Rp4.258.600
5 Gram: Rp10.590.700
10 Gram: Rp21.090.400
25 Gram: Rp52.523.700
50 Gram: Rp104.946.300
100 Gram: Rp209.740.900 (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.