KABARBURSA.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah mencatat nilai transaksi zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) melalui layanan mobile banking BSI Mobile selama Ramadan sejauh ini mencapai Rp 14 miliar dengan lebih dari 700 ribu transaksi. Pada akhir Ramadan, BSI memproyeksikan transaksi ziswaf melalui BSI Mobile dapat mencapai satu juta transaksi dengan total volume mencapai Rp 20 miliar.
Saut Parulian Saragih, SEVP Digital Banking BSI, menyatakan, "BSI menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual yang bukan hanya sebagai bank syariah tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial spiritual untuk memfasilitasi masyarakat dalam bertransaksi ibadah melalui zakat."
Khusus untuk zakat, BSI menargetkan transaksi pembayaran zakat melalui BSI Mobile dapat mencapai Rp 50 miliar pada tahun ini, meningkat sebesar 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. BSI juga berambisi menjadi platform ziswaf digital nomor satu di Indonesia.
Saut menjelaskan bahwa BSI telah bekerja sama dengan tujuh lembaga amil zakat (LAZ) untuk memfasilitasi masyarakat dalam membayar zakat melalui BSI Mobile, antara lain BSI Maslahat, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, BAZNAS, DT Peduli, LAZISMU, dan LAZISNU.
Bank ini berkomitmen untuk memberikan optimalisasi layanan kepada nasabah dengan menjaga transparansi penyaluran zakat melalui LAZ. Nasabah yang membayar zakat akan menerima pemberitahuan informasi melalui email atau WhatsApp blast.
Selain program pembayaran ziswaf, BSI juga menghadirkan program-program tematik selama Ramadan, seperti Donasi Anak Yatim, Ramadan Bersama Palestina, Berbagi Takjil, Berbagi Sahur & Berbuka Puasa, Berbagi Sembako untuk Dhuafa, Sedekah Qur’an, Bantuan Da’i Pelosok Nusantara, dan program-program donasi lainnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.