Logo
>

BUMI Tunjukkan Tren Positif, Produksi Naik 20 Persen

Ditulis oleh KabarBursa.com
BUMI Tunjukkan Tren Positif, Produksi Naik 20 Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kinerja operasional PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menunjukkan tren positif sepanjang kuartal pertama tahun ini, yang membuat perusahaan optimistis dalam mencapai target bisnisnya.

    Dalam periode tersebut, BUMI berhasil mencatatkan produksi sebesar 19,5 juta ton, naik 21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 16,1 juta ton. Produksi tersebut didominasi oleh kontribusi dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 14,5 juta ton dan PT Arutmin Indonesia sebesar 5,1 juta ton.

    Dalam rencana distribusi, sebanyak 70 persen dari total produksi tersebut diarahkan untuk pasar ekspor, sedangkan 30 persen sisanya dialokasikan untuk pasar domestik. Hal ini mengartikan bahwa sekitar 13,64 juta ton batubara akan didistribusikan ke pasar internasional.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:BUMI",

    "interval": "D",

    "timezone": "Etc/UTC",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "hide_top_toolbar": true,

    "allow_symbol_change": false,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    BUMI menetapkan target produksi batubara sebesar 80 juta ton untuk tahun ini, dengan mayoritas, yaitu 70 persen, ditujukan untuk pasar ekspor. Namun, capaian target ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti dinamika pasokan dan permintaan global, fluktuasi harga komoditas, biaya operasional, dan efisiensi modal kerja.

    Salah satu faktor yang cukup signifikan adalah kelebihan pasokan global, yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan dalam pasar ekspor.

    Meskipun demikian, sektor ekspor batubara tetap menunjukkan perkembangan yang positif. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa nilai ekspor batubara pada bulan April 2024 mencapai USD 2,61 miliar. Meskipun terjadi penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor batubara tetap menjadi kontributor signifikan dalam penerimaan devisa negara, mencapai 14,27 persen dari total nilai ekspor.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi