Logo
>

Bursa Eropa Naik Mengalahkan Saham Energi yang Turun 1,3 Persen

Ditulis oleh Syahrianto
Bursa Eropa Naik Mengalahkan Saham Energi yang Turun 1,3 Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks utama bursa saham Eropa ditutup lebih tinggi pada Senin, 28 Oktober 2024 karena sebagian besar sektor berhasil mengimbangi penurunan di saham energi, yang tertekan oleh turunnya harga minyak. Para investor saat ini juga menantikan rilis data ekonomi penting serta laporan keuangan dari perusahaan teknologi besar AS yang dijadwalkan akhir pekan ini.

    Seperti dikutip dari Reuters, indeks STOXX 600 pan-Eropa ditutup naik 0,4 persen setelah mengalami penurunan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir. Sektor energi turun 1,3 persen ke level terendah hampir dua minggu karena harga minyak merosot setelah Iran meremehkan serangan balasan Israel selama akhir pekan.

    Sebaliknya, sektor konstruksi dan material serta media memimpin kenaikan di antara sektor lainnya. Sektor perjalanan dan rekreasi, yang meliputi saham maskapai penerbangan seperti Lufthansa dan easyJet, juga menguat karena harga minyak yang lebih rendah meningkatkan margin keuntungan untuk maskapai.

    Indeks CAC 40 Prancis, yang mencapai level tertinggi dalam satu minggu, dan indeks IBEX 35 Spanyol menjadi yang tertinggi di antara bursa regional.

    Di tengah tren inflasi yang membaik dan kekhawatiran ekonomi yang mendorong penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa awal bulan ini, data GDP kuartal ketiga zona euro dan data inflasi bulan Oktober minggu ini akan menjadi fokus utama para investor.

    “Kami melakukan revisi besar-besaran terhadap perkiraan suku bunga ECB kami, bank akan menerapkan pemotongan 50 bps berturut-turut pada bulan Desember dan Januari,” tulis tim Capital Economics di Eropa.

    Tim tersebut menyoroti ekspektasi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi yang lemah di awal kuartal keempat, kekhawatiran mengenai pelonggaran pasar tenaga kerja, perlambatan pertumbuhan upah, dan risiko inflasi yang signifikan selama dua tahun ke depan.

    Faktor-faktor lain yang diperkirakan akan mempengaruhi pasar Eropa dan global antara lain laporan pendapatan dari beberapa raksasa teknologi AS seperti Apple dan Microsoft minggu ini, serta pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 5 November 2024.

    Sementara pasar mulai memperhitungkan kemungkinan periode kedua pemerintahan Donald Trump, Wakil Presiden Kamala Harris unggul tipis dari Trump secara nasional dengan 46 persen berbanding 43 persen, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru.

    Di sisi pendapatan, Philips turun 17 persen setelah produsen perangkat medis asal Belanda ini menurunkan proyeksi penjualan tahunan akibat menurunnya permintaan dari China. Perusahaan kimia khusus asal Jerman, Wacker Chemie, turun 3 persen setelah hasil kuartal ketiga mengecewakan, sementara pemasok suku cadang otomotif Prancis OPMobility naik 5 persen setelah peningkatan pendapatan kuartal ketiga.

    Galp turun 5 persen setelah perusahaan energi Portugal tersebut memberikan waktu yang lebih lama dari perkiraan untuk program Eksplorasi & Penilaian empat sumurnya di Namibia. Melrose Industries melonjak 9,8 persen setelah pemasok komponen kedirgantaraan ini menjelaskan portofolio Kemitraan Berbagi Pendapatan & Risiko-nya.

    Selain itu, Sonova naik 7 persen setelah Reuters melaporkan bahwa pembuat alat bantu dengar asal Swiss ini melanjutkan pasokan ke Costco.

    Wall Street Menghijau

    Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Senin, 28 Oktober 2024 menjelang minggu yang padat.

    Seperti dikutip dari Reuters, indeks S&P 500 naik 15,4 poin atau 0,27 persen menjadi 5.823,52, sementara Nasdaq Composite naik 48,58 poin atau 0,26 persen menjadi 18.567,19. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 273,17 poin atau 0,65 persen menjadi 42.387,57.

    Adapun jumlah saham yang naik melebihi jumlah saham yang turun dengan rasio 1,88 banding 1 di NYSE. Ada 147 tertinggi baru dan 41 terendah baru di New York Stock Exchange (NYSE). Indeks S&P 500 mencatat 15 tertinggi baru dalam 52 minggu dan 2 terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 101 tertinggi baru dan 67 terendah baru.

    Pekan padat ini dimulai dengan laporan keuangan (lapkeu) dari perusahaan berkapitalisasi besar (megacap). Selanjutnya mengenai tahap akhir sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada tanggal 5 November 2024. Terakhir adalah soal perkembangan di Timur Tengah yang tidak kembali mengganggu pasokan energi.

    Wall Street terfokus pada minggu mendatang, khususnya hasil perusahaan, dengan sekitar 169 perusahaan dalam indeks S&P 500 yang dijadwalkan melaporkan kinerja mereka sepanjang minggu.

    Termasuk dalam daftar tersebut adalah sebagian besar dari kelompok “Magnificent Seven,” kelompok saham teknologi megacap yang telah mendorong Wall Street ke level tertinggi sepanjang masa.

    Alphabet, Meta Platforms, dan Apple mengalami kenaikan menjelang laporan hasil mereka minggu ini. Microsoft dan Amazon.com juga dijadwalkan melaporkan hasil minggu ini.

    “Laporan pendapatan akan menjadi penting untuk melihat panduan yang diberikan perusahaan terkait program pengeluaran modal yang mungkin mereka laksanakan tahun depan,” kata Paul Christopher, kepala Global Investment Strategy di Wells Fargo Investment Institute. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.