Logo
>

Catat Pertumbuhan Positif di Semester I 2025, Antam (ANTM) Tawarkan Prospek Cerah

BRI Danareksa memandang, proyek-proyek pertumbuhan utama Antam, termasuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan smelter alumina, berada di jalur yang benar.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Catat Pertumbuhan Positif di Semester I 2025, Antam (ANTM) Tawarkan Prospek Cerah
Tangan seorang yang tengah mengambil kalung berlapis emas (Foto: KabarBursa/Abbas Sandji)

Poin Penting :

KABARBURSA.COM - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) sukses mencatat kinerja gemilang pada semester I 2025. Raihan positif diyakini bisa dilanjutkan emiten pertambangan ini.

Diketahui, Antam sukses membukukan laba periode berjalan sebesar Rp5,14 triliun pada paruh pertama 2025, melonjak 240 persen dibanding periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp1,51 triliun.

Penjualan Antam pada semester I 2025 sebesar Rp59,02 triliun, meroket 155 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp23,19 triliun.

Berkaca dari catatan tersebut, BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan prospek ANTM untuk 2026F tetap stabil meskipun manajemen memperkirakan outlook operasional 2H25 lebih konservatif.

"Proyeksi ini didukung oleh harga bijih nikel dan emas yang tetap kuat," tulis BRI Danareska Sekuritas dalam risetnya, Kamis, 18 September 2025.

BRI Danareksa memandang, proyek-proyek pertumbuhan utama Antam, termasuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan smelter alumina, berada di jalur yang benar.

Kendati begitu, terdapat risiko yang mengintai emiten pertambangan ini. Utamanya mencakup potensi RKAB yang tertunda, produksi bijih nikel yang meleset dari target, dan melemahnya harga komoditas.


Prospek Saham ANTM

Dalam sebulan terakhir, BRI Danareksa mencatat asing mencatat pembelian (buy) sebesar Rp4,65 triliun dan penjualan (sell) Rp3,78 triliun, menghasilkan net buy sebesar Rp873 miliar.

"Pergerakan ini menunjukkan minat yang kuat dari investor asing," tulisnya.


BRI Danareksa pun mempertahankan rekomendasi buy dan menaikkan target harga keRp4.100, memberikan potensi kenaikan sebesar 18,5 persen. Menurut mereka, kenaikan target harga ini didasarkan pada valuasi P/E 12,6x (rata-rata 10 tahun)

"Yang dinilai layak mengingat prospek laba dan kinerja operasional perusahaan yang stabil," terang BRI Danareksa.

Sementara itu Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto menyampaikan, hasil yang diraih pada paruh pertama 2025 mencerminkan keberhasilan seluruh Insan Antam dalam mengimplementasikan strategi diversifikasi yang adaptif dan selaras dengan dinamika pasar global.

Ia bilang, dengan mengedepankan inovasi, disiplin biaya, dan efisiensi operasional, Antam mampu menjaga fundamental bisnis tetap kuat serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai perusahaan pertambangan terdepan di Indonesia.

“ANTAM berkomitmen untuk menjaga ketahanan keuangan perusahaan melalui pengelolaan bisnis yang prudent dan navigasi keuangan yang terarah. Dengan disiplin mengendalikan biaya, mengoptimalkan efisiensi, dan menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar, Perusahaan berhasil mempertahankan kestabilan operasional serta tingkat biaya tunai produksi yang kompetitif”, ungkap dia dalam keterangan resminya,29 Agustus 2025.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.