KABARBURSA.COM - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) melalui anak usahanya, PT Chandra Shipping International (CSI), resmi meluncurkan armada kapal logistik kimia cair terbaru berkapasitas 9.000 Deadweight Tonnage (DWT) bernama Novah.
Manajemen CDIA dalam keterangannya, Rabu, 10 Desember 2025 menyampaikan, kapal tersebut akan beroperasi mulai Maret 2026 untuk melayani rute domestik maupun internasional.
"Dengan kemampuan beroperasi lintas wilayah, kehadiran kapal Novah meningkatkan fleksibilitas serta kapasitas logistik CDI Group dalam mendukung kebutuhan industri kimia yang terus berkembang," tulis manajememn CDIA.
Dalam proses pembangunannya, CDI Group bermitra dengan Usuki Shipyard, galangan kapal terkemuka asal Jepang yang juga menyediakan teknologi terkini untuk memastikan efisiensi operasional armada.
Manajemen memastikan, kemitraan ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan kapal yang andal, modern, dan sesuai dengan kebutuhan distribusi komoditas kimia cair.
Sebagai salah satu aset logistik utama, kapal Novah nantinya akan memainkan peran strategis dalam memperkuat layanan infrastruktur industri CDI Group.
"Kehadiran kapal ini memastikan kelancaran rantai pasok sekaligus meningkatkan konektivitas perdagangan lintas negara," ungkap manajemen CDIA.
Manajemen menyatakan, penambahan kapal melalui CSI juga menjadi bagian dari dukungan terhadap agenda hilirisasi industri kimia yang dijalankan oleh Chandra Asri Group selaku induk usaha.
Disampaikan, pengembangan Pabrik Chlor Alkali dan Pabrik EDC (Ethylene Dichloride) membutuhkan solusi logistik kimia cair yang aman, efisien, dan berkapasitas besar untuk menjamin distribusi bahan baku maupun produk hilir ke berbagai pasar.
Adapun saat ini, CSI telah mengoperasikan 12 armada kapal, dan dengan hadirnya kapal Novah, CDI Group semakin mempertegas posisinya sebagai penyedia infrastruktur
industri yang terintegrasi.
"Penambahan armada ini memperkuat kontribusi CDI Group dalam mendukung pertumbuhan sektor industri, baik di tingkat nasional maupun regional," tulis manajemen CDIA.
Adapun pada pedagangan hari ini, Kamis, 11 November 2025, saham CDIA dibuka menguat sebesar 1,33 persen ke level 1.910. Saham ini sebenarnya tengah mencatatkan kinerja yang kurang baik dalam rentang jangka pendek.
Pada satu bulan terakhir misalnya, saham emiten Prajogo Pangestu ini melemah sebesar 2,55 persen. Sedangkan dalam sepekan, CDIA juga masih terkoreksi 2,05 persen.(*)