Logo
>

Cemarkan Udara, Tesla Digugat ke Pengadilan

Ditulis oleh KabarBursa.com
Cemarkan Udara, Tesla Digugat ke Pengadilan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Perusahaan otomotif Tesla digugat oleh Environmental Democracy Project yang non-profit. Mereka menuduh perusahaan milik Elon Musk telah mencemari udara dan melanggar Undang-Undang Udara Bersih di pabrik perakitan kendaraan listriknya di Fremont, California.

    Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan federal di San Francisco, kelompok tersebut mengklaim bahwa Tesla telah mengeluarkan polusi berbahaya ke lingkungan sekitar pabrik ratusan kali sejak Januari 2021.

    Ironisnya, meskipun Tesla sering mengedepankan manfaat lingkungan dari penggunaan kendaraan listriknya, praktik manufakturnya telah dikritik oleh para pemerhati lingkungan selama bertahun-tahun.

    Pada tahun 2023, Tesla menduduki peringkat ke-89 dalam daftar 100 Pencemar Udara Beracun menurut studi tahunan Institut Penelitian Ekonomi Politik di Universitas Massachusetts di Amherst.

    Badan Perlindungan Lingkungan sebelumnya telah memberikan denda kepada Tesla sebesar USD275.000 pada tahun 2022 karena gagal mengukur, melacak, dan memelihara catatan tentang emisinya sendiri atau meminimalkan polutan udara dari operasi di pabriknya.

    Secara terpisah, Tesla juga dihadapkan pada gugatan oleh 25 wilayah di California terkait penanganan bahan limbah berbahaya di fasilitasnya di seluruh negara bagian tersebut.

    Di Jerman, para aktivis lingkungan memprotes pembukaan hutan oleh Tesla untuk membangun pabrik di luar Berlin, serta konsumsi air yang dilakukan perusahaan tersebut.

    Gugatan terbaru di California menyoroti pelanggaran lingkungan yang dilakukan Tesla secara berkelanjutan. Penduduk dan karyawan di sekitar pabrik disebut telah terpapar polusi udara berlebih, termasuk nitrogen oksida, arsenik, kadmium, dan bahan kimia berbahaya lainnya.

    Distrik Manajemen Kualitas Udara Bay Area, sebuah regulator lingkungan, menuduh Tesla membiarkan emisi terus-menerus di Fremont yang seharusnya dicegah.

    Badan tersebut mengungkapkan bahwa Tesla telah menerima 112 pemberitahuan pelanggaran sejak 2019 dan saat ini sedang berupaya mencari perintah pengurangan yang akan memaksa perusahaan tersebut untuk menerapkan perubahan pada operasi pabriknya.

    Tesla PHK 601 Karyawan

    Di sisi lain, Tesla berencana memberhentikan 601 karyawan tambahan di California, sebagaimana tertuang dalam pemberitahuan kepada pemerintah negara bagian pada Selasa (14/5).

    Untuk diketahui, Tesla sedang melakukan serangkaian pemutusan hubungan kerja (PHK) secara global yang dimulai sebulan lalu di tengah penurunan penjualan dan semakin ketatnya persaingan harga.

    CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan pada 15 April 2024 bahwa perusahaannya akan memberhentikan lebih dari 10 persen tenaga kerja globalnya, yang berjumlah lebih dari 140.000 pada akhir tahun 2023.

    Pembuat kendaraan listrik tersebut telah melakukan beberapa kali PHK sejak saat itu, sesuai dengan keinginan Musk. Perusahaan telah memangkas 20 persen dari jumlah karyawannya, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

    “Rencana PHK terbaru ini akan berdampak pada karyawan di fasilitas Tesla di Palo Alto dan Fremont, California, dan akan dimulai selama periode 14 hari yang dimulai pada 20 Juni 2024,” kata Tesla dalam Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja (WARN).

    Tesla mengatakan bulan lalu akan memberhentikan 6.020 orang di California dan Texas sebagai bagian dari pengurangan jumlah karyawan.

    Pengurangan pekerjaan global juga mencakup 285 karyawan di fasilitas Buffalo, New York, yang menampung tim pelabelan untuk perangkat lunak bantuan pengemudi Autopilot dan yang membuat peralatan pengisian cepat.

    Musk juga membubarkan tim Supercharger Tesla pada 30 April.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi