Logo
>

Cerita Pengguna Motor Konversi Listrik: Cas Cuma 20 Ribu!

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Cerita Pengguna Motor Konversi Listrik: Cas Cuma 20 Ribu!

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Perawatan motor konversi listrik dinilai lebih mudah. Selain itu, uang yang harus dikeluarkan juga diklaim jauh lebih sedikit.

    Mawski, salah satu pengguna motor konversi listrik mengaku dirinya tidak mengeluarkan banyak uang dalam hal perawatan kendaraannya.

    Dia mengklaim tidak butuh banyak perawatan terhadap motornya. Kata Mawski, dalam satu tahun sekali ia hanya mengganti kampas rem yang tidak lebih dari Rp100 ribu.

    "Perawatannya paling ganti kampas rem, ga sampai Rp100 ribu, itu setahun sekali. Ga ada ganti apa-apa lagi, cek baterai juga gratis di sini (bengkel)," ujar dia saat ditemui di bengkel Elders Garage, Jakarta, Kamis 25 April 2024.

    Adapun kendaraan milik Mawski adalah Vespa PX keluaran 1981. Jika dilihat di toko online, harga kampas rem Vespa PX adalah sekitar Rp35 ribu sampai Rp37 ribu.

    Sementara untuk biaya charge baterai, Mawski hanya merogoh kocek sebesar Rp 20 ribu setiap bulannya.

    "Untuk setiap hari biaya nge-charge pemakaian sekitar 20-45 kilometer, paling banyak itu saya nge-charge Rp20 ribu rupiah per bulan," ucap dia.

    Mawski sendiri sudah mengkonversi kendaraanya sejak tiga tahun lalu. Alasan ia memilih beralih ke motor listrik karena tidak ingin rumit dalam berkendara.

    "Ingin kemudahan penggunaan. Jadi kalau naik motor vespa itu ga ribet, dan karena sudah dikonversi, tidak ada yang diservice lagi. Menggunakan  motor tuh kaya menggunakan handphone, tinggal charger. Jadi saya ga harus ganti oli dan lain-lain," ujarnya.

    Untuk mengecek kualitas baterai di kendaraan, Mawski diimbau oleh bengkel langganannya untuk mengecek baterai setiap enam bulan sekali secara gratis.

    "Di sini (bengkel) sendiri itu biasanya customernya diingatkan setiap enam bulan sekali, itu disuruh ke bengkel untuk cek baterai," pungkasnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.