Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengalami penurunan pada perdagangan kemarin setelah mengalami reli yang panjang, sehingga harga komoditas ini turun selama 2 hari berturut-turut.
Pada Senin, 18 Maret 2024, harga CPO di Bursa Malaysia untuk pengiriman Mei ditutup pada level MYR 4.236 per ton, mengalami penurunan sebesar 1,19persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.
Penurunan harga CPO berlangsung selama 2 hari berturut-turut setelah mencapai titik tertinggi dalam setahun pada tanggal 14 Maret. Meskipun demikian, harga CPO masih mencatatkan kenaikan sebesar 2,54persen dalam satu minggu terakhir dan 9,6persen dalam sebulan terakhir.
Secara teknikal dengan perspektif harian, CPO masih berada dalam zona bullish, yang ditunjukkan oleh Relative Strength Index (RSI) sebesar 78,84. Namun, RSI yang berada di atas 70 juga mengindikasikan bahwa pasar sudah mencapai kondisi overbought, yang diperkuat dengan Stochastic RSI yang mencapai angka 100.
Dengan demikian, kemungkinan harga CPO akan mengalami penurunan lebih lanjut karena fase konsolidasi belum selesai. Target support terdekat berada di MYR 4.169 per ton, dan jika terlewati, maka target selanjutnya berada di MYR 4.089 per ton. Sementara itu, target resisten terdekat berada di MYR 4.242 per ton, dan jika berhasil ditembus, maka harga CPO dapat naik menuju MYR 4.287 per ton.