Logo
>

CTBN Laporkan Kenaikan Pendapatan, ini Rekomendasinya

Ditulis oleh Yunila Wati
CTBN Laporkan Kenaikan Pendapatan, ini Rekomendasinya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Citra Tubindo Tbk (CTBN), salah satu pemain utama dalam industri manufaktur dan distribusi tubular untuk sektor energi, mencatatkan kinerja keuangan yang impresif selama sembilan bulan pertama tahun 2024.

    Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, perusahaan berhasil menunjukkan pertumbuhan pendapatan, laba bersih, serta penguatan neraca keuangan, menggarisbawahi keberhasilannya dalam mengelola efisiensi dan merespons tantangan pasar.

    Hingga Kuartal III-2024, CTBN berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD168,66 juta, naik 13,03 persen dibandingkan periode yang sama di 2023 yang sebesar USD149,22 juta. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan permintaan produk dan layanan, terutama di sektor energi.

    Peningkatan pendapatan ini jugandiimbangi oleh pengendalian beban pokok penjualan yang hanya naik 1,88 persen (y-o-y) menjadi USD124,36 juta. Hal ini mendorong laba bruto mencapai USD44,3 juta, melonjak hampir dua kali lipat (99,91 persen y-o-y).

    Secara keseluruhan, laba bersih tercatat USD18,46 juta, meningkat signifikan sebesar 59 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD11,61 juta.

    Kemudian, laba usaha CTBN pada Kuartal III-2024 tercatat USD24,28 juta, tumbuh 74,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang lebih baik.

    Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar USD23,66 juta, naik 76,83 persen (y-o-y), meskipun beban pajak meningkat menjadi USD5,2 juta.

    CTBN juga menunjukkan penguatan yang signifikan pada aspek neraca keuangan. Total ekuitas per 30 September 2024 mencapai USD120,76 juta, meningkat 17,9 persen dari posisi akhir 2023 yang sebesar USD102,43 juta.

    Total liabilitas naik 14,8 persen menjadi USD78,91 juta, menghasilkan total aset sebesar USD199,67 juta atau meningkat 16,7 persen dibandingkan akhir 2023.

    Peningkatan paling mencolok terlihat pada kas dan setara kas, yang mencapai USD23,74 juta, naik 211,14 persen dibandingkan akhir tahun sebelumnya.

    Lonjakan ini terutama dipengaruhi oleh arus kas bersih dari aktivitas operasi yang mencapai USD17 juta, melonjak 382,95 persen (y-o-y). Lonjakan arus kas ini mengindikasikan kemampuan CTBN dalam menghasilkan likuiditas untuk mendukung ekspansi dan penguatan keuangan perusahaan.

    Dengan pencapaian yang kuat sepanjang 2024, CTBN berada dalam posisi yang baik untuk mempertahankan pertumbuhan. Pengelolaan biaya yang efisien, peningkatan permintaan produk, serta penguatan neraca keuangan menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan pasar di masa depan.

    Keberhasilan ini juga membuka peluang bagi CTBN untuk mengembangkan lini bisnis baru atau meningkatkan kapasitas operasional guna mengoptimalkan potensi pasar global.

    Secara keseluruhan, kinerja positif ini menegaskan daya saing CTBN dalam menghadapi tantangan pasar energi dan memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain utama dalam industri tubular.

    Pergerakan Saham CTBN

    Mengutip data Stockbit, Jumat, 22 November 2024, saham PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) menunjukkan pergerakan yang positif dalam sesi perdagangan terkini dengan kenaikan harga mencapai 5,96 persen atau 140 poin, sehingga ditutup pada level Rp2.490.

    Kenaikan ini mencerminkan sentimen pasar yang optimis terhadap prospek kinerja emiten ini, didukung oleh laporan keuangan yang menunjukkan pertumbuhan laba signifikan hingga Kuartal III-2024.

    CTBN dibuka di level Rp2.500 dan menyentuh harga tertinggi di Rp2.500 selama sesi perdagangan, menunjukkan adanya minat beli yang kuat dari pelaku pasar.

    Volume perdagangan mencapai nilai transaksi sebesar Rp42,7 miliar dengan rata-rata harga Rp2.500 per saham, sementara frekuensi transaksi tercatat sebanyak 18 kali. Harga terendah yang dicapai adalah Rp2.490, yang menjadi level penutup pada akhir sesi.

    Lonjakan harga saham ini dipengaruhi oleh laporan keuangan yang menunjukkan laba bersih CTBN melesat hingga 59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Selain itu, kinerja operasional yang solid, dengan pertumbuhan pendapatan 13,03 persen dan peningkatan signifikan dalam arus kas operasi sebesar 382,95 persen, turut menjadi pendorong kepercayaan investor.

    Meski demikian, pasar tetap perlu mencermati beberapa indikator penting seperti potensi tekanan dari kenaikan liabilitas sebesar 14,8 persen (year-to-date) dan dinamika sektor energi global, yang secara langsung memengaruhi bisnis utama CTBN.

    Dengan target harga terdekat di level ARA (Auto Rejection Atas) Rp2.580, saham ini berpotensi menarik perhatian investor jangka pendek maupun jangka panjang yang mencari pertumbuhan dalam portofolio mereka.

    Investor juga diharapkan terus memantau pergerakan pasar global dan fundamental perusahaan, mengingat sensitivitas sektor manufaktur energi terhadap volatilitas harga komoditas.

    Secara keseluruhan, prospek CTBN tetap positif dengan catatan adanya strategi manajemen yang efektif untuk mengelola biaya dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan.

    Analisis Teknikal Saham CTBN

    Saham PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) memperlihatkan kinerja menarik dalam beberapa waktu terakhir, mencerminkan fundamental yang solid dan tren harga yang kuat di pasar.

    Dengan kapitalisasi pasar Rp1,993 triliun dan enterprise value Rp1,797 triliun, CTBN berada pada posisi yang cukup menarik bagi investor yang mencari nilai di sektor ini.

    Secara teknikal, saham CTBN telah mengalami apresiasi harga yang signifikan sepanjang tahun 2024 dengan kenaikan year-to-date sebesar 73,52 persen. Dalam jangka pendek, kenaikan 19,14 persen dalam seminggu terakhir menunjukkan momentum yang kuat, didorong oleh sentimen positif pasar terhadap kinerja keuangan perusahaan.

    Harga saham saat ini berada di Rp2.490, sedikit di bawah level tertinggi 52 minggu di Rp2.600, memberikan indikasi potensi kenaikan lebih lanjut jika sentimen tetap positif.

    Rasio keuangan menunjukkan valuasi yang relatif menarik. Price-to-earnings ratio (PE) berbasis trailing twelve months (TTM) adalah 5,14, jauh di bawah median IHSG sebesar 7,12, menunjukkan potensi undervaluasi. Selain itu, earnings yield sebesar 19,46 persen memperkuat daya tarik saham ini dari perspektif pendapatan.

    Price-to-book ratio (P/B) sebesar 1,09 dan price-to-sales ratio (P/S) sebesar 0,58 juga memberikan sinyal bahwa saham ini masih berada pada level yang menarik dari sudut pandang valuasi.

    Dari sisi profitabilitas, CTBN menunjukkan efisiensi operasional yang solid. Margin laba kotor (TTM) sebesar 34,03 persen dan margin laba bersih (TTM) sebesar 14,70 persen mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya operasionalnya.

    Rasio solvabilitas juga kuat, dengan current ratio 2,28 dan debt-to-equity ratio hanya 0,09, menunjukkan struktur keuangan yang sehat.

    Namun, beberapa tantangan tetap perlu diperhatikan. Pertumbuhan pendapatan pada kuartal terakhir menurun sebesar 33,91 persen secara tahunan, meskipun laba kotor berhasil tumbuh sebesar 6,95 persen.

    Selain itu, dengan rasio PEG (price/earnings to growth) sangat rendah di 0,01, saham ini menarik bagi investor jangka panjang, tetapi perlu mempertimbangkan risiko perlambatan pertumbuhan di masa depan.

    Rekomendasi Saham

    Rekomendasi untuk saham CTBN adalah "hold" bagi investor yang sudah memiliki saham ini, dengan peluang "buy" bagi investor baru jika harga terkoreksi mendekati level support utama di sekitar Rp2.350.

    Untuk jangka panjang, saham ini memiliki prospek yang positif, terutama jika perusahaan terus meningkatkan profitabilitas dan mempertahankan struktur keuangan yang solid. Investor perlu memantau perkembangan sektor energi global dan laporan keuangan kuartalan berikutnya untuk memastikan kesinambungan pertumbuhan.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79