KABARBURSA.COM – Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) resmi menganugerahkan Annual Report Award (ARA) 2024 dalam sebuah seremoni yang digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Senin, 8 Desember 2025 malam.
Ajang bergengsi yang telah memasuki penyelenggaraan ke-20 ini kembali menegaskan peran strategis laporan tahunan dan laporan keberlanjutan dalam mendorong praktik tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.
ARA 2024 mengusung tema “Leading with Integrity, Transparency, and Accountability: The Path to a Sustainable Future”. Tema tersebut menegaskan bahwa laporan tahunan tidak lagi dipandang sebatas kewajiban regulasi, melainkan instrumen penting bagi investor dan pemangku kepentingan untuk menilai kualitas governans dan keberlanjutan bisnis perusahaan.
Ketua Panitia Pelaksana ARA 2024, Sidharta Utama, menyampaikan bahwa ARA tidak hanya memberi penghargaan kepada pemenang, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi seluruh peserta.
“ARA mendorong perusahaan untuk terus memperbaiki kualitas laporan dan praktik governansnya, bukan sekadar mengejar penghargaan,” ujar Sidharta di Main Hall BEI, Jakarta pada Senin, 8 Desember 2025 malam.
Tahun ini, sebanyak 206 perusahaan mendaftar sebagai peserta ARA 2024, meningkat 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Setelah melalui proses seleksi, 171 perusahaan dinilai secara komprehensif melalui desk evaluation dan wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan. Penilaian mengacu pada berbagai standar terkini, antara lain POJK 51/2017, SEOJK 16/2021, Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia 2021, serta ASEAN Corporate Governance Scorecard.
Salah satu terobosan penting ARA 2024 adalah penerapan klaster pendapatan perusahaan. Untuk pertama kalinya, pemenang dikelompokkan berdasarkan tiga klaster pendapatan, yakni hingga 1 triliun, 1 hingga 5 triliun, dan di atas 5 triliun. Pendekatan ini dinilai mampu memberikan penilaian yang lebih adil dan relevan sesuai dengan skala dan kompleksitas usaha masing-masing perusahaan.
Dari sisi partisipasi, komposisi peserta ARA 2024 mencerminkan semakin luasnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Terdapat 71 perusahaan go public dan 100 perusahaan non-go public, dengan 50 perusahaan sektor keuangan dan 121 perusahaan sektor non-keuangan. Peserta juga mencakup 105 BUMN, 26 BUMD, serta 40 entitas non BUMN dan non BUMD.
Dalam kategori Juara Umum ARA 2024, PT Bank Central Asia Tbk berhasil meraih penghargaan tertinggi sekaligus menyabet Juara Umum Gopublik Keuangan. Untuk kategori Juara Umum Gopublik Nonkeuangan, penghargaan diberikan kepada PT Jasa Armada Indonesia Tbk. Sementara itu, Juara Umum Klaster Pendapatan 1 Triliun diraih oleh PT Bank BCA Syariah, dan Juara Umum Klaster Pendapatan di atas 5 Triliun kembali diraih oleh PT Bank Central Asia Tbk.
Pada kategori BUMN, PT Geo Dipa Energi dinobatkan sebagai Juara 1, diikuti PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk sebagai Juara 2, dan PT PLN Energi Gas sebagai Juara 3. Untuk kategori Non BUMN dan Non BUMD Non Gopublik, penghargaan diberikan kepada PT Bank BCA Syariah sebagai pemenang.
Di klaster pendapatan 1 hingga 5 triliun, PT Jasa Armada Indonesia Tbk meraih posisi Juara Umum. Untuk kategori BUMN pada klaster ini, Juara 1 diraih PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Juara 2 oleh PT PLN Nusa Daya, dan Juara 3 oleh PT Bank Mandiri Taspen. Kategori BUMD pada klaster tersebut dimenangkan oleh bank bjb syariah sebagai Juara 1, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sebagai Juara 2, dan PT MRT Jakarta sebagai Juara 3. Sementara itu, PT Mentobi Karyatama Raya Tbk dinobatkan sebagai pemenang kategori Non BUMN dan Non BUMD.
Untuk kategori BUMN Gopublik Keuangan, Juara 1 diraih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Juara 2 oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan Juara 3 oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Di sektor BUMN Gopublik Nonkeuangan, penghargaan diberikan kepada PT Bukit Asam Tbk sebagai Juara 1, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai Juara 2, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai Juara 3.
Pada kategori BUMN Non Gopublik Keuangan, PT Jaminan Kredit Indonesia ditetapkan sebagai pemenang. Untuk BUMN Non Gopublik Nonkeuangan, Juara 1 diraih PT PLN Nusantara Power, Juara 2 oleh PT Pertamina EP, dan Juara 3 oleh PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.
Kategori BUMD Gopublik Keuangan dimenangkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Sementara pada kategori Non BUMN dan Non BUMD Gopublik Keuangan, PT Bank Central Asia Tbk kembali meraih Juara 1, diikuti PT Bank Permata Tbk sebagai Juara 2, dan PT Bank SMBC Indonesia Tbk sebagai Juara 3.
Selain itu, penghargaan khusus Perusahaan dengan Peningkatan Nilai Desk Evaluation Tertinggi diberikan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
ARA 2024 diselenggarakan KNKG bekerja sama dengan tujuh institusi, yakni Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengaturan BUMN, Bursa Efek Indonesia, serta Ikatan Akuntan Indonesia. Kolaborasi lintas lembaga ini memperkuat posisi ARA sebagai barometer nasional praktik tata kelola perusahaan di Indonesia.
Dengan daftar pemenang yang diisi emiten-emiten besar seperti BBCA, BMRI, BBNI, BBTN, hingga perusahaan tambang dan infrastruktur pelat merah, ARA 2024 kembali menegaskan bahwa kualitas laporan dan tata kelola kini menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan investor dan keberlanjutan bisnis jangka panjang. (*)