Logo
>

Digelar Dua Hari Lagi, Capital Market Forum Kabar Bursa jadi Navigasi Investasi Anak Muda

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Digelar Dua Hari Lagi, Capital Market Forum Kabar Bursa jadi Navigasi Investasi Anak Muda

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Dua hari lagi, KabarBursa.Com, sebuah media yang menavigasi investasi Indonesia, akan menggelar sebuah Capital Market Forum bertema "Bebas Finansial Berkat Saham di Usia Muda, Mungkin Ga Sih?"

    Tepatnya pada Kamis, 21 November 2024, forum tersebut digelar sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda, khususnya dalam dunia investasi saham.

    Di mana, pasar modal Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak investor. Sayangnya, tingkat literasi keuangan di tanah air tergolong rendah. Untuk itu, melalui Capital Market Forum tersebut, KabarBursa.Com ingin mengedukasi lebih dalam tentang investasi saham. Sekaligus, mengajak anak muda memulai perjalanan finansial mereka dengan cara yang cerdas dan bertanggung jawab.

    "Seminar ini akan dilangsungkan di Auditorium Perpustakaan Nasiona, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat," kata Abdul Rahman, Ketua Panitia Capital Market Forum Kabar Bursa, di Jakarta, Selasa, 19 November 2024.

    Rahman menjelaskan, dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih komprehensif, seminar ini akan menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten dan memiliki pengalaman relevan dalam dunia investasi.

    "Lusa, kita hadirkan Liza Camelia. Beliau adalah Head of Research di NH Korindo. Liza akan membahas tentang dasar-dasar analisis saham dengan pendekatan praktis, terutama bagi para pemula yang baru ingin memulai investasi di pasar saham," ujar Rahman.

    Selain Liza, akan dihadirkan pula seorang financial planner sekaligus CEO mikirduit.com Surya Rianto. Dia akan membagikan wawasan tentang perencanaan keuangan yang sesuai dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda.

    Selanjutnya ada Ryan Filbert. Influencer saham dan trader muda ini akan membagikan pengalamannya sebagai investor muda di era digital serta memberikan perspektif nyata mengenai saham.

    Dengan keahlian dan pengalaman masing-masing, para narasumber ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk memulai perjalanan investasi mereka, dengan bekal pengetahuan yang solid, strategi yang tepat, dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia saham.

    Berfokus pada Anak Muda

    Salah satu alasan utama diselenggarakannya Capital Market Forum ini adalah potensi pertumbuhan investasi yang sangat besar, yang tentunya melibatkan generasi muda.

    Anak muda, utamanya mahasiswa dan profesional muda, berada pada usia produktif yang memungkinkan mereka untuk membangun kekayaan sejak dini. Selain itu, mereka lebih terbuka pada inovasi dan teknologi, termasuk dalam penggunaan platform investasi digital yang semakin populer.

    "Jadi, dengan memfokuskan diri pada edukasi keuangan sejak dini, terutama kepada mahasiswa dan profesional muda, akan terbentuk generasi investor yang lebih cerdas dan melek keuangan, yang pastikan akan membawa dampak positif bagi masar modal Indonesia ke depannya," ujar Rahman.

    KabarBursa.Com berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta tentang dasar-dasar investasi saham, serta memperkenalkan kepada mereka berbagai strategi investasi yang dapat diterapkan di pasar modal.

    Juga, untuk memotivasi anak muda agar mulai berinvestasi sejak dini, mengingat pentingnya perencanaan finansial yang matang untuk masa depan yang lebih baik.

    Lebih jauh, seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia dan membantu menciptakan generasi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan.

    "Terakhir, seminat ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan teknis tentang investasi saham, tetapi juga mengubah pola pikir generasi muda mengenai pentingnya literasi keuangan dan perencanaan investasi yang cerdas," tegas dia.

    "Sebagai langkah awal menuju masyarakat yang lebih melek finansial, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," tutupnya.

    79 Persen Investor Muda Kuasai BEI

    Sementara itu, hingga 3 Oktober 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal telah melampaui 14 juta Single Investor Identification (SID). Capaian tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.833.590 SID, dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 2023 yang tercatat sebanyak 12.168.061 SID.

    Menariknya, sekitar 79 persen dari total investor baru ini berusia di bawah 40 tahun. Hal ini menunjukkan tingginya partisipasi dan minat generasi muda terhadap investasi di pasar modal.

    Direktur Utama BEI Iman Rachman, menyampaikan bahwa pasar modal Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian negara.

    Menurut dia, pasar modal yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Namun, Iman menegaskan bahwa pencapaian tersebut harus diiringi dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat.

    "Pertumbuhan pasar modal harus didukung oleh literasi keuangan yang terus meningkat di masyarakat, agar pasar modal Indonesia dapat menghadapi tantangan global, termasuk aliran dana dari investor asing," ujar Iman dalam keterangannya yang diterima Kabarbursa.com, hari ini.

    Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan jumlah investor di Indonesia hingga November 2024 telah meningkat sebesar 2,21 juta SID. Dengan demikian, jumlah SID kini mencapai lebih dari 14 juta.

    Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, menjelaskan bahwa sekitar 55 persen dari investor baru tersebut berusia di bawah 30 tahun. Ini menunjukkan tingginya minat generasi muda terhadap pasar modal Indonesia.

    Infrastruktur Digital BEI

    Sejak awal tahun hingga akhir September, BEI telah menyelenggarakan 19.779 kegiatan edukasi, yang menjangkau lebih dari 24 juta peserta. Kegiatan ini termasuk Sekolah Pasar Modal (SPM), program Duta Pasar Modal (DPM), dan berbagai webinar yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di seluruh Indonesia tentang investasi dan pasar modal.

    BEI juga terus memperkuat infrastruktur digitalnya, salah satunya IDX Mobile. Saat ini, infrastruktur digital tersebut memiliki 193.968 pengguna dan menjadi salah satu pilar edukasi digital yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi pasar modal secara mudah dan akurat.

    Ada pula Galeri Investasi (GI) BEI. Galeri ini memainkan peran penting dalam mendekatkan masyarakat dengan pasar modal. Saat ini, BEI telah memiliki 927 Galeri Investasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    GI BEI berfungsi sebagai jembatan antara dunia akademis dan pasar modal, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya berinvestasi.

    Selanjutnya program Sekolah Pasar Modal (SPM), yang diadakan di seluruh Kantor Perwakilan BEI. Diharapkan ini semakin membuat masyarakat teredukasi dan terdorong untuk berpartisipasi dalam pasar modal.

    BEI juga telah meluncurkan Single Stock Future pada 12 November kemarin. SSF merupakan produk derivatif terbaru dari BEI yang menawarkan modal transaksi rendah, serta dapat digunakan untuk mengoptimalkan keuntungan bagi investor di pasar modal.

    "Salah satu keunggulan dari SSF adalah modal transaksi yang relatif rendah, yang memungkinkan investor untuk mengoptimalkan potensi keuntungan mereka," ujar Iman.

    I Made Bagus Tirthayatra, Kepala Departemen Pemeriksaan Khusus, Pengawasan Keuangan Derivatif, Bursa Karbon dan Transaksi Efek OJK, menjelaskan bahwa peluncuran SSF ini sejalan dengan roadmap pasar modal Indonesia 2023-2027 untuk mengembangkan produk-produk investasi yang lebih inovatif dan menarik, di tengah tantangan global.

    "Pasar modal Indonesia menunjukkan ketahanan yang kuat dan potensi besar, dan dengan hadirnya produk seperti SSF, diharapkan dapat menarik lebih banyak investor domestik maupun asing," demikian Made.

    Capital Market Forum Kabar Bursa terselenggara berkat dukungan para sponsor, yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Surya Semesta Internusa Tbk, PT Gema Indo Berkat Semesta, dan Perpustakaan Nasional.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.