KABARBURSA.COM - Harga emas global tergelincir tipis pada Rabu, 27 Agustus 2025. Penguatan dolar AS menjadi katalis utama pelemahan ini, meski tensi politik seputar independensi Federal Reserve menahan penurunan lebih dalam.
Mengutip laporan Reuters, harga emas spot melemah 0,2 persen ke level USD3.386,19 per troi ons, usai menyentuh puncaknya sejak 11 Agustus pada sesi sebelumnya. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember justru sedikit menguat 0,1 persen ke posisi USD3.435,70 per troi ons.
Dolar AS tercatat naik 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang utama dunia. Penguatan ini membuat emas menjadi lebih mahal bagi investor yang bertransaksi dengan mata uang selain dolar.
Ketegangan politik turut membayangi pasar. Presiden AS Donald Trump kembali mengguncang suasana dengan ancamannya untuk memecat Gubernur The Fed, Lisa Cook. Tuduhannya: penyalahgunaan fasilitas pinjaman rumah. Namun Cook bergeming. Ia menegaskan bahwa Trump tidak memiliki otoritas hukum untuk memberhentikannya, dan ia tak berniat mundur.
Di tengah kisruh ini, tekanan politik terhadap The Fed kian terasa. Trump dikenal vokal mendesak bank sentral menurunkan suku bunga lebih cepat. Di sisi lain, Ketua The Fed, Jerome Powell, memberi sinyal bahwa langkah pelonggaran bisa saja diambil pada pertemuan September mendatang guna merespons risiko perlambatan di sektor ketenagakerjaan.
Pasar kini memperkirakan peluang sebesar 87 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam rapat tanggal 17 September. Proyeksi ini berdasarkan data dari CME FedWatch Tool.
Secara historis, emas cenderung menguat ketika suku bunga rendah—karena logam mulia ini tidak menghasilkan imbal hasil seperti instrumen berbunga lainnya.
Para pelaku pasar kini menanti rilis Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index pada Jumat mendatang. Indeks ini merupakan indikator inflasi favorit The Fed dan berpotensi menjadi penentu arah kebijakan suku bunga selanjutnya.
Di sisi lain, minat terhadap emas fisik tetap tinggi. SPDR Gold Trust—ETF emas terbesar di dunia—melaporkan peningkatan kepemilikan menjadi 959,92 ton, naik dari 958,49 ton pada hari sebelumnya.
Untuk logam mulia lainnya, pergerakan cenderung stabil. Harga perak bertahan di level US$38,59 per troi ons. Platinum menguat 0,3 persen ke USD1.353,11, dan palladium naik 0,8 persen menjadi UD1.102,50 per troi ons.(*)