Logo
>

DOOH Kian Solid, Catatkan Laba Bersih Sebesar ini

Ditulis oleh Yunila Wati
DOOH Kian Solid, Catatkan Laba Bersih Sebesar ini

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) melaporkan kinerja keuangan yang solid untuk kuartal II-2024. Laba bruto perusahaan mencapai Rp14,018 miliar, meningkat 61,5 persen dibandingkan dengan Rp8,679 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih juga mencatatkan pertumbuhan 39,46 persen, mencapai Rp5,457 miliar, dibandingkan dengan Rp3,913 miliar pada kuartal II-2023.

    Total aset DOOH mencapai Rp239,407 miliar, meningkat 2,10 persen dari Rp234,476 miliar pada akhir 2023. Ekuitas perusahaan tumbuh 2,51 persen, menjadi Rp222,342 miliar, menunjukkan stabilitas keuangan yang kuat dan kapasitas untuk mendukung ekspansi di masa depan.

    Direktur Utama DOOH, Vicktor Aritonang, menyatakan bahwa perusahaan fokus pada penguatan fondasi sebagai media periklanan untuk meningkatkan daya saing. Untuk mendukung strategi inovasi, DOOH telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk OpenIn dan PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ).

    Kerjasama dengan OpenIn bertujuan untuk menyediakan metrik pemasaran presisi dan prediktif serta pelaporan kampanye secara real-time. Sementara itu, kerjasama dengan ITJ akan mengembangkan media reklame di Kawasan Transit Oriented Development (TOD).

    Perusahaan juga tengah mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) pada CCTV di KRL TV untuk menangkap respon audiens terhadap iklan. Selain itu, DOOH berencana menerapkan teknologi Augmented Reality (AR) pada aset media seperti digital totem untuk meningkatkan interaksi dengan audiens melalui avatar canggih.

    Vicktor menambahkan bahwa perusahaan akan terus berinvestasi dalam teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efektivitas kampanye iklan serta memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri periklanan digital.

    Kinerja Keuangan DOOH

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Stockbit per 22 Juli 2024, saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) berada di level 52, mengalami penurunan sebesar 1,89 persen atau satu poin dalam satu bulan terakhir. Meskipun demikian, DOOH menunjukkan kinerja yang solid dalam hal penjualan dan laba. Penjualan bersih (TTM) perusahaan tercatat sebesar Rp199 miliar, dengan laba bersih (TTM) mencapai Rp10 miliar.

    Pada kuartal pertama 2024, DOOH melaporkan laba bersih sebesar Rp851 juta, yang mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp9 miliar. Meski demikian, pendapatan bersih tahunan DOOH diperkirakan mencapai Rp3 miliar pada 2024, meningkat signifikan dari Rp428 juta pada 2023.

    Secara Year on Year (YoY), DOOH mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 235,9 persen, pertumbuhan laba kotor sebesar 162,8 persen, dan pertumbuhan laba bersih sebesar 109,7 persen

    Dari sisi neraca keuangan, DOOH memiliki kas sebesar Rp22 miliar pada kuartal pertama 2024, dengan total aset mencapai Rp236 miliar.

    Sektor Transit Oriented Development (TOD) memiliki prospek yang menjanjikan. Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud, mengungkapkan bahwa pengembangan TOD di beberapa lokasi melibatkan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Farchad menyebutkan bahwa PT MRT Jakarta dan Jakpro akan bersinergi dalam proyek-proyek TOD.

    Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyatakan dukungan pemerintah terhadap investasi Jepang dalam pengembangan proyek TOD di stasiun MRT Jakarta. Menurut Budi, pemerintah siap memfasilitasi investasi dalam pembangunan TOD sebagai solusi terhadap kemacetan, polusi, dan kebutuhan akan transportasi berkelanjutan di Jakarta.

    Sejak beroperasi pada 2019, MRT Jakarta telah menciptakan fondasi yang kuat untuk proyek TOD dengan menyediakan jaringan transportasi yang efisien, serta membuka peluang kolaborasi dengan sektor swasta, termasuk real estat, ritel, dan perhotelan. Budi menekankan pentingnya TOD dalam menciptakan nilai komersial dan memberikan solusi terhadap permasalahan kemacetan dan polusi.

    Peluang Investasi DOOH

    Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di sekitar stasiun MRT Jakarta menawarkan peluang investasi dan inovasi yang signifikan. TOD bertujuan menciptakan lingkungan yang terintegrasi, menghubungkan ruang hunian, komersial, dan rekreasi, serta meningkatkan kualitas hidup di area tersebut. Dengan Jakarta yang akan menjadi pusat perdagangan, terutama dengan adanya MRT yang menghubungkan berbagai titik strategis, peluang investasi di sektor ini semakin besar.

    PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), yang dikenal dengan platform SSPACE, menunjukkan kinerja yang sangat positif sepanjang tahun 2023. Pada kuartal III-2023, DOOH mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp136,91 miliar, mengalami lonjakan sebesar 430 persendibandingkan periode yang sama pada 2022. Pencapaian ini melampaui target pendapatan tahunan perusahaan yang sebesar Rp155 miliar. Peningkatan pendapatan didorong oleh lonjakan penjualan iklan, terutama setelah pandemi dan menjelang tahun politik.

    Laba bersih DOOH untuk periode berjalan pada kuartal III-2023 mencapai Rp7,45 miliar, meningkat 39,98 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan profitabilitas perusahaan. Laba bruto perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 22,59 persen menjadi Rp16,74 miliar pada kuartal III-2023.

    Selain itu, kas dan setara kas perusahaan melonjak 83 persen menjadi Rp20,15 miliar pada kuartal III-2023, menunjukkan peningkatan likuiditas yang signifikan. Kinerja keuangan yang kuat ini mencerminkan efisiensi biaya yang baik dan kesiapan DOOH untuk terus berkembang di pasar periklanan digital yang kompetitif.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79