KABARBURSA.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan tambahan anggaran belanja sebesar Rp 5,8 triliun guna mendukung peningkatan produksi padi pada tahun 2024.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, secara langsung menyampaikan usulan tersebut dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI pada Rabu 13 Maret 2024 kemarin. "Kementan mengajukan tambahan anggaran belanja untuk tahun 2024 sebesar Rp 5,8 triliun dengan tujuan untuk mendorong produksi padi, " katanya dipantau melalui kanal resmi Youtube Komisi IV DPR RI, Kamis 14 Maret 2024.
Menteri Pertanian menegaskan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung sejumlah kegiatan yang bertujuan meningkatkan produksi padi. "Beberapa kegiatan yang termasuk dalam rencana tersebut adalah pompanisasi lahan kering di 11 provinsi, terutama di Pulau Jawa, dengan luas mencapai 500.000 hektare, serta di luar Jawa sebesar 500.000 hektare," jelas Amran
Selain itu, kata Amran, program juga mencakup optimalisasi lahan rawa seluas 400.000 hektare yang tersebar di 10 provinsi, pengembangan padi gogo seluas 500.000 hektare, dan penyediaan benih bermutu. "Untuk target produksi beras pada tahun 2024, Kementan menetapkan angka sebesar 32 juta ton, meningkat dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai 31 juta ton," ucap dia.
"Dalam rangka mengantisipasi potensi penurunan produksi beras yang mungkin terjadi pada tahun 2024, langkah-langkah peningkatan produksi padi hingga mencapai 32 juta ton diambil sebagai langkah strategis," ungkap Amran.