Logo
>

Dugaan Investasi Fiktif, KPK Geledah Ruangan Dirut Taspen

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Dugaan Investasi Fiktif, KPK Geledah Ruangan Dirut Taspen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah k Kantor PT Taspen (Persero) pada Jumat 8 Maret 2024. Hal ini dilakukan penyidik terkait dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif.

    Selain di kantor Taspen, KPK turut menggeledah sebuah kantor swasta di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

    "Penggeledahan dilakukan di dua lokasi berbeda,” kata Juru Bicara Kelembagaan KPK Ali Fikri dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat 8 Maret 2024.

    Sebelumnya, KPK telah menggeledah lima lokasi terkait kasus ini. Adapun lokasi itu adalah dua rumah di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, dan satu rumah di Menteng, Jakarta Pusat.

    Lalu, penyidik KPK juga menggeledah rumah di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, serta sebuah unit di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan.

    Tim Kabar Bursa sempat mendatangi kantor Taspen, Jumat, 8 Maret 2024 untuk mencari tahu penggeledahan yang dilakukan KPK. Namun, karyawan PT Taspen terkesan menutup-nutupi hal itu.

    KPK menduga telah terjadi kerugian keuangan negara mencapai ratusan miliar rupiah.

    Jumlah kerugian tersebut saat ini Tengah dilakukan proses perhitungan oleh tim penyidik KPK.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan sejumlah orang yang menjadi tersangka atas tindakan merugikan keuangan negara.

    “Perkembangan dari penyidikan ini akan kami sampaikan pada publik dan kami persilakan untuk dikawal,” ucapnya.

    Sebelumnya, tim penyidik KPK telah memanggil istri Direktur Utama (Dirut) PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, Rina Lauwy pada Jumat, 1 September 2023. (yog/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.