KABARBURSA.COM - Emiten fesyen muslim ZATA membuat kabar mengejutkan. Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bersama Zatta Jaya Tbk, PT Lembur Sedaya Investama, melepas saham perseroannya dalam jumlah besar. Sang direktur utama Akbar Sabanda, lewat keterbukaan informasi yang dikutip Rabu, 9 Juli 2024, menjelaskan alasannya, yaitu untuk divestasi.
Adapun besarnya jumlah saham yang dilego mencapai 127,42 juta saham. Diperkirakan dana yang diperoleh dari penjualan tersebut Rp900 juta. Dengan transaksi tersebut, maka porsi kepemilikan saham Lembur Sadaya Investama yang tadinya sebesar 72,44 persen (6,15 miliar saham) turun menjadi 70,94 persen (6,03 miliar saham)
Tentang ZATA
PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) didirikan pada 2012 di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini bergerak di bidang industri mode, dengan fokus pada segmen busana muslim dengan merek Elzatta dan Dauky. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk, mulai dari kerudung hingga busana perempuan, pria, anak, serta perlengkapan salat. Produl tersebut dijual secara offline di 123 toko, juga dijual secara online dan di toko mitra di seluruh Indonesia.
PT Bersama Zatta Jaya Tbk berada di Komplek Industri Prapanca No. 24 Cigondewah Kaler, Bandung Kulon, Bandung. Pemegang saham terbesar adalah PT Lembur Sadaya Investama (72,90 persen), disusul Public (20.03 persen), Elidawati (4,59 persen), Sukaesih (1,06 persen), Eva Hanura Luziani (0,71 persen), dan Handa Roshenda Noor (0,71 persen).
Akbar Sabanda merupakan anak dari Asep Sulaeman Sabanda yang kerap dijuluki sebagai Haji Asep alias Sultan Subang. Akbar juga tercatat pernah menjadi Komisaris Utama ZATA.
ZATA merupakan emiten fesyen muslim yang berdiri di Bandung pada 2012. Perusahaan yang terkenal dengan jenama Elzatta dan Dauky tersebut didirikan oleh Elidawati, Sukaesih, Hendra Roshenda Noor, dan Eva Hanura Luziani.
Elidawati yang bernama lengkap Elidawati Ali Oemar saat ini menjabat Direktur Utama ZATA atau Elcorps. Sementara Henda Roshenda Noor menjabat Komisaris ZATA.
Pada 19 Februari 2024, ZATA ditinggalkan oleh Komisaris Utamanya, Asep Sulaeman atau Sultan Subang. Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen ZATA menjelaskan Asep mengundurkan diri dari jabatannya sejak tanggal pengunduran diri diterima dan disetujui oleh pemegang saham. Adapun tanggal pengunduran diri adalah 15 Februari 2024 dan di tanggal yang sama ia mengundurkan diri dari jabatan serupa di PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE).
Atas perginya Sultan Subang, ZATA kemudian mengangkat seorang berkewarganegaraan Malaysia untuk menggantikan posisi Asep. Pengangkatan merupakan hasil keputusan RUPST Perseroan pada 16 Mei 2024. Dengan begitu, susunan direksi ZATA menjadi sebagai berikut:
- Komisaris Utama : Abdul Manap Bin Abd Wahab
- Komisaris : Henda Roshenda Noor
- Komisaris Independen : Muhammad Ridlo
- Direktur Utama : Elidawati
- Wakil Direktur Utama : Ronny Soleh Pahlevi
- Direktur: Indrasyah.
Keuangan ZATA
Menurut data, saham ZATA ditutup melesat 9,09 persen ke 12 pada perdagangan 21 Mei 2024. Dalam sepekan, saham ZATA tercatat sudah naik 20 persen. Pada Q1-2024, ZATA mencatatkan laba sebesar Rp64, 154 miliar dengan keuntungan bersih mencapai Rp6,783 miliar.
Angka ini meningkat hampir setengahnya jika dibandingkan dengan Q4-2023, di mana laba yang dihasilkan sebesar Rp34,945 miliar dengan keuntungan bersih mencapai Rp5,706 miliar. Pada Q2-2023, ZATA mencatatkan laba yang sangat tinggi, yaitu mencapai Rp84,514 miliar. Sayangnya, pada Q3-2023 justru terjun bebas ke level Rp24,763 miliar dengan keuntungan bersih Rp-3,924 miliar.
ZATA melantai perdana di bursa saham pada 10 November 2022 dan sahamnya dibuka di posisi Rp 100, langsung melesat 35 poin (35 persen) ke Rp 135 alias ARA atau Auto Rejection Atas.
Tentang Elcorps
Elcorps merupakan perusahaan holding yang menjadi salah satu pioneer di industri fesyen muslim Indonesia. Sebagai key player dalam bisnis fesyen muslim di Indonesia versi Indonesia Halal Lifestyle Center, pertumbuhan bisnis Elcorps didukung oleh kekuatan merk dagang bernama Elzatta dan Dauky.
Saat ini toko elzatta & DAUKY tersebar di 120 lokasi dan didukung oleh 1068 agen dan 200.000 member aktif di seluruh Indonesia.
Pada 11 Juni 2024, Manajemen Elzatta menyerahkan donasi kemanusiaan untuk Palestina yang dikumpulkan dari toko-toko Elzatta Dauky di seluruh Indonesia.
Secara simbolis, donasi diserahkan oleh Tika Mulya (VP Brand sekaligus Ketua Elfoundation) kepada Ustadz Ardiansyah Ashri Husein, Lc., M.A., Ketua KNRP Jawa Barat. Melalui sinergi dengan Elfoundation, Elzatta berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp35.000.000, yang diserahkan kepada KNRP sebagai penyalur langsung bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Tika mengucapkan terima kasih kepada seluruh customer Elzatta dan Dauky atas partisipasinya dalam mendukung isu kemanusiaan di Palestina. "Semoga program sinergi dan dukungan kemanusiaan ini akan terus berlanjut seiring dengan perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya, insya Allah," ungkap Tika.(*)