KABARBURSA.COM – Emiten cat dekoratif PT Avia Avian Tbk (AVIA) semakin mendapat sorotan masuk ke sejumlah indeks hijau berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Langkah ini menandai pengakuan atas komitmen keberlanjutan perusahaan sekaligus membuka peluang lebih luas untuk menarik minat investor institusi.
Dalam siaran pers resmi, Avian Brands menyebutkan telah mendapatkan pengakuan dari lembaga pemeringkat internasional seperti Ecovadis, Sustainalytics, FTSE Russell, hingga MSCI.
Di pasar modal domestik, saham AVIA kini masuk ke dalam jajaran indeks ESG unggulan, di antaranya SRI-KEHATI, ESGQ45, ESG Sector Leaders, serta IDX ESG Leaders.
Pencapaian ini memperkuat posisi AVIA sebagai satu-satunya perusahaan cat di Indonesia yang berhasil meraih peringkat Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) selama tiga tahun berturut-turut, serta menerima sertifikat industri hijau.
Adapun sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2021, Avia Avian tidak hanya menunjukkan pertumbuhan keuangan tetapi juga konsistensi dalam agenda dekarbonisasi.
Melalui program Avian Carbon Reduction Initiative (ACRI), perseroan menargetkan transisi menuju Net Zero Emission pada 2050.
Hingga 2024, AVIA mencatatkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 11.244,89 ton CO₂e atau setara dengan 15,99 persen dibanding baseline 2021.
Pencapaian ini diperoleh lewat konversi 65 persen forklift dari diesel ke listrik, pemanfaatan panel surya sebanyak 2.280 unit di pabrik Sidoarjo dan Serang, serta efisiensi utilitas yang menekan konsumsi listrik dan gas.
“Avian Carbon Reduction Initiative bukan hanya sekadar upaya teknis pengurangan emisi, tetapi juga refleksi dari komitmen kami untuk menanamkan keberlanjutan sebagai budaya perusahaan,” ujar Robert Tanoko, Director of Operations and Development Avian Brands. (*)