Logo
>

Eskalasi Timur Tengah Kerek Harga Minyak Naik

Ditulis oleh Syahrianto
Eskalasi Timur Tengah Kerek Harga Minyak Naik

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Eskalasi ketegangan di Timur Tengah berhasil mengerek harga minyak naik pada hari kedua berturut-turut. Pasalnya, Israel menolak usulan gencatan senjata untuk Jalur Gaza.

    Kabinet perang Israel menolak proposal gencatan senjata yang disetujui oleh Hamas. Negara Yahudi ini bersumpah untuk melanjutkan operasi militer di Rafah, sebuah kota besar di Gaza.

    Harga patokan global Brent mendekati angka USD84 per barel setelah mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen pada hari Senin, 6 Mei 2024, sedangkan harga West Texas Intermediate (WTI) juga mendekati angka USD79.

    Selain itu, suasana "risk-on" juga membantu menggerakkan pasar keuangan secara keseluruhan.

    Kenaikan minyak mentah terjadi setelah saham-saham AS menguat pada Senin, 6 Mei di tengah optimisme bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga tahun ini.

    Biaya pinjaman AS yang lebih rendah seharusnya menjadi nilai tambah bagi permintaan energi negara tersebut.

    Minyak mendapatkan kembali beberapa keuntungan setelah membukukan penurunan mingguan terburuknya sejak Februari.

    Harga tetap lebih tinggi secara year-to-date karena pemangkasan produksi OPEC+ telah memperketat pasar.

    Sementara kartel ini diperkirakan akan menjaga pasokan tetap ketat, prospek permintaan menjadi suram, dengan diesel menunjukkan tanda-tanda pelemahan.

    Administrasi Informasi Energi akan merilis Prospek Energi Jangka Pendek pada Selasa, memberikan petunjuk mengenai prospek pasar, termasuk laju pertumbuhan pasokan AS.

    Komentar tambahan mungkin akan datang dari perusahaan minyak raksasa BP Plc dan Saudi Arabian Oil Co, yang dikenal sebagai Aramco, karena mereka akan merilis laporan keuangannya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.