Logo
>

Estimasi Biaya Servis Mobil Listrik BYD M6 Selama 5 Tahun Pertama

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Estimasi Biaya Servis Mobil Listrik BYD M6 Selama 5 Tahun Pertama

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Mobil listrik semakin diminati di Indonesia, termasuk model BYD M6. Mobil listrik yang baru diluncurkan pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan menjadi mobil yang paling banyak dicoba.

    Jika tertarik meminang mobil ini, wajib tahu estimasi biaya servisnya, terutama selama lima tahun pertama penggunaan. Pengetahuan terkait estimasi biaya servis perlu dimiliki agar dapat mempersiapkan dana yang dibutuhkan untuk perawatannya.

    Kendaraan listrik seperti BYD M6, menawarkan sejumlah keunggulan dalam hal biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar fosil. Mobil listrik dikenal memiliki lebih sedikit komponen bergerak dibandingkan mobil bermesin pembakaran internal (ICE).

    Namun, bukan berarti mobil listrik tidak memerlukan perawatan sama sekali. Komponen seperti baterai, sistem pendingin baterai, sistem rem, serta ban tetap memerlukan pengecekan berkala untuk memastikan kinerja optimal kendaraan.

    Estimasi Biaya Servis Tahunan

    Untuk memperkirakan biaya perawatan mobil listrik BYD M6 selama lima tahun, mari kita tinjau komponen utama yang membutuhkan servis rutin.

    1. Pengecekan dan Penggantian Baterai

    Baterai merupakan komponen paling vital pada mobil listrik. BYD M6 dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang umumnya memiliki masa pakai cukup lama, mencapai 8 hingga 10 tahun. Namun, dalam lima tahun pertama, servis baterai biasanya hanya berupa pengecekan kesehatan dan kalibrasi sistem. Biaya pengecekan baterai diperkirakan berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per tahun.

     2. Sistem Pendingin Baterai

    Untuk menjaga baterai tetap beroperasi pada suhu optimal, BYD M6 dilengkapi dengan sistem pendingin baterai. Pengecekan dan pengisian ulang cairan pendingin disarankan setiap dua tahun sekali. Biaya perawatan sistem pendingin ini berkisar antara Rp750.000 hingga Rp1.500.000 setiap dua tahun.

    3. Sistem Rem

    Meskipun BYD M6 menggunakan sistem regenerative braking yang membantu memperpanjang umur rem, komponen rem tetap memerlukan perawatan.

    Penggantian kampas rem pada mobil listrik biasanya lebih jarang dilakukan dibandingkan mobil konvensional, namun tetap perlu dilakukan dalam rentang waktu 3-5 tahun, tergantung penggunaan. Biaya penggantian kampas rem diperkirakan sekitar Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000.

    4. Penggantian Ban

    Ban merupakan komponen penting yang langsung berkaitan dengan keselamatan berkendara. Mobil listrik umumnya memiliki torsi instan yang lebih besar dibandingkan mobil konvensional sehingga ban cenderung lebih cepat aus.

    Diprakirakan dalam lima tahun pertama, pemilik BYD M6 akan mengganti ban setidaknya sekali. Biaya penggantian satu set ban diperkirakan sekitar Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000, tergantung merek dan jenis ban yang dipilih.

    5. Servis Sistem Elektronik dan Perangkat Lunak

    Mobil listrik seperti BYD M6 menggunakan sistem elektronik yang canggih dan perangkat lunak untuk mengatur berbagai fungsi kendaraan. Pembaruan perangkat lunak, pengecekan sensor, dan perawatan sistem infotainment memerlukan perhatian khusus. Servis ini biasanya dilakukan oleh bengkel resmi dan diperkirakan memakan biaya sekitar Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000 per tahun.

    Total Biaya Perawatan Selama Lima Tahun

    Berdasarkan estimasi komponen perawatan di atas, total biaya perawatan BYD M6 selama lima tahun pertama dapat dirinci sebagai berikut:

    • Pengecekan Baterai: Rp2.500.000 hingga Rp5.000.000
    • Servis Sistem Pendingin: Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000
    • Penggantian Kampas Rem: Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000
    • Penggantian Ban: Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000
    • Servis Sistem Elektronik: Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000.

    Total estimasi biaya servis selama lima tahun pertama berkisar antara Rp14.500.000 hingga Rp26.500.000, dengan rata-rata pengeluaran tahunan sekitar Rp2.900.000 hingga Rp5.300.000.

    Faktor yang Mempengaruhi Biaya Servis

    Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi total biaya servis BYD M6 selama lima tahun meliputi:

    1. Frekuensi Penggunaan

    Semakin sering mobil digunakan, semakin cepat komponen-komponen seperti ban dan rem akan aus, sehingga memerlukan penggantian lebih cepat.

    2. Kondisi Jalan

    Pengendaraan di jalan yang tidak rata atau berlubang dapat mempercepat keausan ban dan suspensi.

    3. Lokasi Servis

    Biaya servis dapat bervariasi tergantung pada lokasi bengkel resmi BYD. Bengkel di kota besar mungkin mengenakan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan bengkel di daerah.

    4. Penggunaan Fitur Regenerative Braking

    Jika fitur regenerative braking digunakan secara maksimal, penggantian kampas rem bisa lebih jarang dilakukan, yang akan menurunkan biaya perawatan. BYD M6 sebagai mobil listrik menawarkan biaya perawatan yang relatif lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.

    Dengan total biaya servis selama lima tahun diperkirakan berkisar antara Rp14.500.000 hingga Rp26.500.000, mobil ini memberikan opsi hemat bagi pengguna yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.