Logo
>

Euforia Saham HOPE Kontra Kinerja: Pendapatan Naik, Rugi tak Terbendung

Reli kian beringas pada tenor lebih panjang, dalam tiga bulan tembus 222,81 persen, enam bulan melesat 360,00 persen.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Euforia Saham HOPE Kontra Kinerja: Pendapatan Naik, Rugi tak Terbendung
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: Dok KabarBursa.com

KABARBURSA.COM - PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) terpantau menunjukan performa gemilang dalam beberapa hari terakhir.

Pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, saham HOPE melambung sebesar 8,24 persen atau naik 14 poin ke level 184. Dalam rentang sepekan akumulasi kenaikan mencapai 11,52 persen, sementara sebulan terakhir bertambah 13,58 persen.

Reli kian beringas pada tenor lebih panjang, dalam tiga bulan HOPE tembus 222,81 persen, enam bulan melesat 360,00 persen.

Sepanjang tahun berjalan (YTD) penguatan menembus 581,48 persen, atau 384,21 persen dalam satu tahun terakhir.

Adapun berdasarkan perhitungan Mean PBV Standard Deviation selama 5 tahun sebesar 1.25 dan current book value per share yang senilai 37,94, maka bisa disimpulkan jika harga wajar HOPE adalah 46,25.

Di tengah kenaikann harga saham, laporan keuangan interim per 30 Juni 2025 memperlihatkan penjualan HOPE naik dua kali lipat menjadi Rp14,19 miliar.

Namun, beban pokok ikut melompat ke Rp18,59 miliar sehingga laba kotor negatif Rp4,40 miliar. Setelah beban umum & administrasi Rp4,77 miliar, rugi sebelum pajak melebar menjadi Rp11,49 miliar dan berakhir rugi bersih Rp11,47 miliar.

Adapun seluruh pendapatan semester I 2025 berasal dari pihak ketiga. Kontributor terbesar antara lain PT Dunia Cloud Solusindo Rp3,95 miliar, CV Mitra Aneka Solusindo Rp2,75 miliar, CV Aneka Usaha Sukses Jaya Rp2,25 miliar, PT Mandiri Aneka Digitrack Rp1,05 miliar, serta PT Tentram Berkat Mujur Rp1,13 miliar.

Pada sisi aset tetap, nilai buku properti, pabrik, dan peralatan turun menjadi Rp60,70 miliar dari Rp62,01 miliar, seiring penjualan kendaraan bermotor dan depresiasi yang terus berjalan. Komposisi aset tetap masih didominasi tanah Rp40,66 miliar, bangunan Rp15,19 miliar, dan mesin/peralatan Rp14,87 miliar.


HOPE Siap Kuasai 27,39 persen Saham TMMS

Diberitakan sebelumnya, HOPE mengumumkan langkah besar dalam memperluas kepemilikan di PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS). Dari sebelumnya hanya 4,30, porsi saham HOPE akan melonjak menjadi 27,39 persen. Ekspansi ini dilakukan melalui pengambilan 1,11 miliar saham baru TMMS dengan harga Rp60 per lembar, setara Rp66,6 miliar.

Dalam dokumen keterbukaan informasi yang dirilis Kamis 18 September 2025 ke Bursa Efek Indonesia, manajemen menegaskan transaksi ini sepenuhnya menggunakan dana internal. Statusnya dikategorikan sebagai transaksi material sekaligus afiliasi, sehingga wajib mendapat restu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai regulasi POJK 17/2020 dan POJK 42/2020.

Sebelumnya, HOPE telah menyuntikkan modal awal ke TMMS pada 30 Juli 2025 senilai Rp9 miliar dengan kepemilikan 4,30 persen. Dengan peningkatan signifikan ini, perseroan berharap kontribusi TMMS terhadap kinerja keuangan grup akan jauh lebih besar.

Direksi HOPE menjabarkan, TMMS bergerak di sektor jasa tambang: kontraktor pertambangan, penyewaan alat berat, perdagangan komoditas, hingga layanan stevedoring dan penyediaan jetty. Perusahaan ini mengusung konsep one stop solution, mulai dari pengupasan lahan hingga reklamasi pascatambang.

Manajemen juga menekankan potensi sinergi. Dump truck milik TMMS dapat dikaroseri dan dirakit langsung oleh HOPE, sehingga mendongkrak kinerja operasional sekaligus efisiensi bisnis.

Laporan keuangan interim per 31 Juli 2025 menunjukkan, nilai transaksi Rp66,6 miliar setara 87,02 persen dari ekuitas konsolidasian HOPE. Di sisi lain, TMMS tercatat memiliki aset Rp311,77 miliar atau 206,33 persen dari total aset HOPE. Pendapatannya mencapai Rp121,73 miliar, jauh melampaui pendapatan HOPE pada periode yang sama.

Dengan bobot yang signifikan, aksi korporasi ini diklasifikasikan sebagai transaksi material. Oleh karena itu, HOPE menegaskan akan meminta persetujuan RUPS Independen sebelum melanjutkan rencana strategis tersebut.(*)
 

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.