Logo
>

Forbes dan Bloomberg Rilis Daftar Orang Terkaya Indonesia

Ditulis oleh Syahrianto
Forbes dan Bloomberg Rilis Daftar Orang Terkaya Indonesia

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Majalah bisnis Forbes dan perusahaan keuangan Bloomberg secara rutin merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Pada akhir Mei 2024, pengusaha yang memiliki usaha di sektor batu bara maupun perbankan masuk daftar orang terkaya di Indonesia berdasarkan Forbes dan Bloomberg.

    Daftar orang terkaya di Indonesia masih didominasi oleh nama-nama lama, seperti Prajogo Pangestu dan Hartono bersaudara, yakni Budi Hartono dan Michael Hartono. Baik Forbes maupun Bloomberg secara kompak menempatkan nama Prajogo sebagai orang paling tajir se-Indonesia.

    Prajogo Pangestu, contohnya, telah menjalani perjalanan panjang menuju puncak kesuksesan. Dari awalnya bekerja sebagai general manager di pabrik Plywood Nusantara, hingga akhirnya membeli perusahaan besar seperti PT Barito Pacific Tinder, kemudian mengubahnya menjadi Barito Pacific, Prajogo telah mengukir namanya di batu sejarah ekonomi Indonesia.

    Namun, di balik keberhasilan finansial mereka terdapat strategi dan inovasi yang luar biasa. Dari ekspansi bisnis hingga investasi cerdas di sektor yang menjanjikan, orang-orang terkaya Indonesia telah menunjukkan ketangguhan dan ketelitian dalam mengelola kekayaan mereka.

    Keberhasilan mereka tidak hanya tentang akumulasi kekayaan pribadi. Banyak dari mereka yang aktif dalam filantropi dan pembangunan masyarakat, menginvestasikan kembali kekayaan mereka untuk memajukan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    Forbes mempublikasikan daftar individu terkaya di Indonesia, serta global, melalui Forbes Billionaires. Daftar ini mencakup nama, profil, sektor bisnis, dan peningkatan aset atau kekayaan individu terkaya di dunia. Di bawah ini adalah daftar individu terkaya di Indonesia pada akhir Mei 2024 menurut Forbes.

    1. Prajogo Pangestu, dengan kekayaan USD62,4 miliar atau sekitar Rp1,013 triliun.

    2. Low Tuck Kwong, dengan kekayaan USD24,4 miliar atau sekitar Rp396 triliun.

    3. Budi Hartono, dengan kekayaan USD23,1 miliar atau sekitar Rp375 triliun.

    4. Michael Hartono, dengan kekayaan USD22,2 miliar atau sekitar Rp360 triliun.

    5. Agoes Projosasmito, dengan kekayaan USD8,5 miliar atau sekitar Rp138 triliun.

    6. Sri Prakash Lohia, dengan kekayaan USD8,3 miliar atau sekitar Rp134 triliun.

    7. Chairul Tanjung, dengan kekayaan USD5,1 miliar atau sekitar Rp82 triliun.

    8. Keluarga Tahir, dengan kekayaan USD5,1 miliar atau sekitar Rp82 triliun.

    9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, dengan kekayaan USD4,4 miliar atau sekitar Rp71 triliun.

    10. Djoko Susanto, dengan kekayaan USD4,0 miliar atau sekitar Rp64 triliun.

    Bloomberg juga merilis daftar individu terkaya di Indonesia melalui Bloomberg Billionaire Index. Berikut adalah daftar individu terkaya Indonesia pada akhir Mei 2024 versi Bloomberg.

    1. Prajogo Pangestu, dengan kekayaan USD30,0 miliar atau sekitar Rp487 triliun.

    2. Low Tuck Kwong, dengan kekayaan USD25,2 miliar atau sekitar Rp409 triliun.

    3. Budi Hartono, dengan kekayaan USD20,9 miliar atau sekitar Rp339 triliun.

    4. Michael Hartono, dengan kekayaan USD19,4 miliar atau sekitar Rp315 triliun.

    5. Anthoni Salim, dengan kekayaan USD13,9 miliar atau sekitar Rp225 triliun.

    6. Sri Prakash Lohia, dengan kekayaan USD7,99 miliar atau sekitar Rp129 triliun.

    Profil Prajogo Pangestu

    Prajogo Pangestu, yang menempati posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia pada akhir Mei 2024 menurut baik Forbes maupun Bloomberg, memiliki sejumlah usaha, termasuk PT Barito Pacific Tinder.

    Prajogo Pangestu, lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat pada 13 Mei 1944, merupakan sosok yang menjalani kehidupan dengan perjuangan keras. Dari latar belakang keluarga sederhana, Prajogo Pangestu terus mengasah potensinya meskipun hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga tingkat menengah.

    Perjalanan sukses Prajogo dimulai ketika ia bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia, Burhan Uray, pada tahun 1960-an. Bertekad untuk meraih kesuksesan, Prajogo bergabung dengan perusahaan milik Burhan dan mulai meniti karirnya.

    Prajogo Pangestu, yang merupakan putra seorang pedagang karet, memulai bisnis perkayuan pada akhir tahun 1970-an. Bahkan ia juga pernah menjadi supir angkot di masa mudanya sebelum terjun ke bisnis sendiri.

    PT Barito Pacific Tinder sebelumnya dikenal sebagai CV Pacific Lumber Coy yang dibeli oleh Prajogo setelah menjabat sebagai general manager di pabrik Plywood Nusantara, Gresik, Jawa Timur pada tahun 1976.

    PT Barito Pacific Tinder kemudian mengubah namanya menjadi Barito Pacific pada tahun 2007 setelah mengakuisisi 70 persen saham perusahaan petrokimia Chandra Asri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

    Di samping itu, Prajogo juga mendirikan PT Chandra Asri Petrochemical melalui penggabungan dengan Tri Polyta Indonesia, menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, Prajogo membeli 33,33 persen saham Star Energy dari BCPH Thailand dengan nilai 440 juta dollar AS, perusahaan yang sudah diminatinya sejak tahun 2009.

    Mengamati para orang terkaya Indonesia tidak hanya memberikan gambaran tentang kekuatan ekonomi negara ini, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk bermimpi besar dan bekerja keras. Mereka bukan hanya simbol kesuksesan finansial, tetapi juga pahlawan yang membawa perubahan positif bagi Indonesia secara keseluruhan.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.