Logo
>

Harga Beras Tinggi, Warga: Sudah Putus Asa!

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Harga Beras Tinggi, Warga: Sudah Putus Asa!

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga Beras hari ini, Jumat 23 Februari 2024, meroket gila-gilaan dalam sejarah: Rp18.000 per kilogram. Pedagang pasar tradisional menyatakan bahwa kenaikan harga beras belakangan ini mencapai level tertinggi dalam sejarah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, harga beras telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, mencatat rekor baru dengan mencapai Rp18 ribu per kilogram. Warga merasa kesal dengan kenaikan harga beras, bahkan beberapa di antaranya merasa putus asa dan kehilangan harapan terkait masalah ini.

    Warga merasa kesal dengan kenaikan harga beras ini, bahkan beberapa di antaranya merasa putus asa dan kehilangan harapan terkait masalah ini. Seorang driver ojek daring bernama Agus mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras sudah terjadi sekitar tiga minggu yang lalu. Menurutnya, harga 1 liter beras yang biasanya Rp 13 ribu, kini naik menjadi Rp 15 ribu.

    Kepada Jurnalis Kabar Bursa, Hutama Prayoga, Agus, yang bertempat tinggal di Kemayoran, mengatakan bahwa merasa terganggu dengan kenaikan harga beras ini. Dia khawatir karena sebagai driver ojek online, pendapatannya tidak menentu. "Walaupun kebutuhan sehari masih bisa terpenuhi, tapi untuk kebutuhan lainnya kadang-kadang tidak mencukupi," ungkapnya.

    Ketika ditanya mengenai harapan terkait kenaikan harga beras, Agus menolak untuk memberikan jawaban. Dia dengan tegas menyatakan bahwa dia sudah merasa putus asa. "Saya tidak berharap harga beras turun. Bisa dibilang saya sudah merasa putus asa dan hanya menjalani hidup ini saja," ucapnya.

    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Aris, seorang pedagang makanan ringan di kawasan Lapangan Banteng. Menurutnya, harga beras saat ini sedang naik. "Beras naik lagi, saya tidak tahu kapan akan berakhir," ujarnya kepada Kabar Bursa.

    Aris biasanya membeli beras per liter, dan sekarang satu liter beras bisa mencapai Rp 17 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp 12 ribu. Aris merasa terganggu dengan kenaikan harga beras ini, terutama karena dia memiliki dua anak yang masih sekolah. "Tentu saja saya merasa terganggu dengan kenaikan harga beras ini sebagai rakyat kecil. Tapi mau bagaimana lagi," katanya.

    Aris berharap harga beras dapat kembali normal dan menginginkan pemerintah untuk memperhatikan kondisi rakyatnya. "Saya harap harga beras bisa kembali normal. Paling tidak, pemerintah harus memperhatikan rakyat kecil," ujarnya. (yoga/carl).

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.