Logo
>

Harga Minyak Anjlok 20 Persen di Pekan Ketiga Oktober 2025

Harga minyak mentah dunia melemah karena kekhawatiran permintaan global dan peningkatan pasokan AS–Rusia, sementara gas alam justru melonjak tajam.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Harga Minyak Anjlok 20 Persen di Pekan Ketiga Oktober 2025
Ilustrasi harga minyak dunia. Foto: dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Harga minyak mentah dunia melanjutkan pelemahan pada awal pekan ketiga Oktober 2025. Tekanan jual terjadi seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap permintaan global dan proyeksi perlambatan ekonomi di sejumlah negara importir utama energi. 

    Berdasarkan data TradingEconomics per Senin, 20 Oktober 2025, harga West Texas Intermediate (WTI) turun 0,29 persen ke posisi USD57,37 per barel. Dalam sepekan terakhir, WTI sudah melemah 3,51 persen, sementara secara bulanan anjlok 7,83 persen dan sejak awal tahun merosot hampir 20 persen. 

    Sementara itu, harga Brent Crude juga bergerak turun 0,30 persen ke level USD61,11 per barel. Dalam sepekan, kontrak berjangka minyak acuan global ini melemah 3,46 persen, dan sepanjang tahun 2025 sudah terkoreksi lebih dari 18 persen. 

    Tekanan harga minyak mentah terjadi di tengah meningkatnya pasokan dari Amerika Serikat dan Rusia, serta sinyal lemahnya konsumsi bahan bakar di Tiongkok dan Eropa. Kondisi ini menambah kekhawatiran pasar bahwa pemulihan permintaan energi global masih belum stabil menjelang akhir tahun. 

    Berbeda dengan minyak, harga gas alam justru mencatat penguatan tajam. Komoditas ini naik 4,71 persen ke posisi USD3,15 per MMBtu. Secara bulanan, gas alam melonjak 12,24 persen, didorong oleh meningkatnya permintaan musim dingin di kawasan Asia Timur dan Eropa. 

    “Kekhawatiran terhadap pengetatan pasokan mereda setelah diumumkan bahwa Trump akan bertemu dengan Putin untuk membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina,” kata analis ANZ, Daniel Hynes dikutip dari Reuters, Jumat, 17 Oktober 2025. 

    Di sisi lain, harga batubara melemah 1,10 persen ke USD103,45 per ton. Dalam sepekan, batubara turun 1,05 persen, namun masih mencatat kenaikan tipis 0,10 persen secara bulanan. 

    Secara keseluruhan, pasar energi global berada dalam fase penyesuaian di tengah fluktuasi ekonomi dunia dan kebijakan moneter ketat di sejumlah negara maju. Investor masih mencermati arah produksi OPEC+, kondisi geopolitik Timur Tengah, serta tren permintaan energi dari sektor industri Asia.(*) 

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Citra Dara Vresti Trisna adalah Asisten Redaktur KabarBursa.com yang memiliki spesialisasi dalam analisis saham dan dinamika pasar modal. Dengan ketelitian analitis dan pemahaman mendalam terhadap tren keuangan, ia berperan penting dalam memastikan setiap publikasi redaksi memiliki akurasi data, konteks riset, dan relevansi tinggi bagi investor serta pembaca profesional. Gaya kerjanya terukur, berstandar tinggi, dan berorientasi pada kualitas jurnalistik berbasis fakta.