Logo
>

Harga Minyak Dunia Melonjak 3{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20}

Ditulis oleh KabarBursa.com
Harga Minyak Dunia Melonjak 3{83d9da1e9ecde61c764441f7e22858ba4cdb50929b12145c6a911727919b2f20}

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga minyak dunia melonjak menjelang akhir pekan ini, meski sebelumnya menguat dalam dua hari terakhir.

    Kenaikan harga ini dipicu oleh tindakan Iran yang menyita kapal tanker minyak di lepas pantai Oman, menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah.

    Pada perdagangan Jumat ini, harga minyak WTI kontrak Februari 2024 di New York Mercantile Exchange mencapai US$ 73,32 per barel setelah mengalami kenaikan 1,80 persen.

    Sementara harga minyak Brent kontrak Maret 2024 di ICE Futures kemarin melonjak 1,30 persen ke US$ 77,41 per barel.

    Penyitaan kapal St Nikolas oleh Iran terjadi seiring dengan serangan milisi Houthi Yaman yang didukung Iran di jalur pelayaran Laut Merah. AS dan Inggris mengisyaratkan tindakan lebih lanjut jika serangan terus berlanjut. Dewan Keamanan PBB menuntut diakhirinya segera serangan Houthi.

    Abdel-Malek al-Houthi, pemimpin kelompok Houthi, menanggapi ancaman tersebut dengan mengatakan setiap serangan terhadap Houthi akan mendapatkan respons yang lebih besar.

    Milisi Houthi melakukan serangan terbesar mereka minggu ini terhadap rute pelayaran komersial di Laut Merah.

    Sementara itu, Israel menghadapi tuduhan genosida dalam perangnya di Gaza. Pasukan Israel mulai menarik diri, dan penduduk pertama kembali ke lokasi kehancuran di bagian utara Gaza.

    Perdagangan global mengalami penurunan 1,3 persen dari November hingga Desember 2023 akibat serangan terhadap kapal dagang di Laut Merah yang menyebabkan penurunan volume kargo.

    Barclays menurunkan perkiraan harga Brent 2024 menjadi US$ 85 per barel, menyebut perlambatan permintaan, kerusuhan di Timur Tengah, dan reaksi harga tipis sebagai faktor penentu.

    Meskipun data AS menunjukkan kenaikan inflasi konsumen di Desember, harga minyak tetap naik.

    Kenaikan inflasi yang lebih tinggi dapat menunda penurunan suku bunga yang diantisipasi oleh Federal Reserve AS pada Maret.

    Pabrik penyulingan di Tiongkok meminta lebih sedikit minyak mentah dari Arab Saudi, sementara Arab Saudi mengumumkan penurunan harga terbesar dalam 13 bulan.

    Dalam gambaran keseluruhan, ketegangan di Timur Tengah memainkan peran sentral dalam dinamika harga minyak dunia, dengan pasar yang terus memantau perkembangan di kawasan tersebut.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi