Logo
>

Harga Minyak Dunia Naik, WTI Sentuh USD59,6 per Barel

Harga minyak dunia naik di awal pekan, WTI tembus USD59,63 dan Brent USD63,48, didorong optimisme permintaan energi global dan pasar Asia.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Harga Minyak Dunia Naik, WTI Sentuh USD59,6 per Barel
Ilustrasi kenaikan harga minyak dunia. Foto: freepik.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga minyak mentah dunia mencatat kenaikan pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 13 Oktober 2025. Kenaikan ini terjadi di tengah optimisme terhadap prospek permintaan energi global dan sinyal positif dari pasar keuangan Asia. 

    Berdasarkan data Reuters Commodity Index, harga West Texas Intermediate (WTI) atau minyak mentah AS naik 0,725 poin atau 1,23 persen menjadi USD59,63 per barel. Sementara itu, harga Brent Crude juga menguat 0,75 poin atau 1,20 persen ke posisi USD63,48 per barel. 

    Kenaikan ini menandai penguatan beruntun harga minyak di tengah harapan pemulihan aktivitas industri dan konsumsi bahan bakar di sejumlah negara importir utama. Sentimen pasar juga didukung oleh penguatan komoditas lain seperti gasoline yang naik 1,60 persen, serta natural gas yang menguat 0,79 persen menjadi USD3,13 per MMBtu. 

    Penguatan harga minyak terjadi bersamaan dengan meningkatnya harga logam dan energi lainnya. Copper melonjak 3,70 persen, sedangkan gold dan silver masing-masing naik 0,63 persen dan 0,10 persen, mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset komoditas di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

    Kenaikan harga minyak juga sejalan dengan tren penguatan harga heating oil sebesar 0,97 persen, serta stabilnya harga coal di level USD 104,55 per ton. 

    Pergerakan positif ini menunjukkan bahwa pasar energi global masih berada dalam fase pemulihan bertahap, dengan dukungan dari proyeksi permintaan bahan bakar yang meningkat menjelang kuartal keempat 2025. 

    Namun demikian, pelaku pasar tetap mencermati sejumlah faktor penentu arah harga berikutnya, termasuk kebijakan produksi OPEC+, kondisi geopolitik di Timur Tengah, serta sinyal kebijakan moneter dari bank sentral utama dunia. 

    Di sisi lain, volatilitas harga minyak diperkirakan masih akan berlanjut dalam jangka pendek, seiring ketidakpastian terkait pasokan global dan arah permintaan di Asia serta Amerika Serikat.(*) 

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.