Logo
>

Harga Minyak Mentah Tergelincir, Pasokan Rusia Penyebabnya

Ditulis oleh KabarBursa.com
Harga Minyak Mentah Tergelincir, Pasokan Rusia Penyebabnya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga minyak tergelincir karena investor memiliki sudut pandang yang beragam terhadap kapasitas kilang Rusia yang berkurang akibat serangan Ukraina baru-baru ini.

    Pada Selasa 26 Maret 2024 harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman Mei 2024, yang akan berakhir pada Kamis (28/3), ditutup turun 50 sen menjadi US$ 86,25 per barel.

    Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei 2024 juga melemah 33 sen, atau 0,4persen, menjadi US$ 81,62 per barel.

    Di sisi lain, harga Brent untuk kontrak pengiriman bulan Juni 2024, yang lebih aktif, ditutup turun 33 sen menjadi US$ 85,96 per barel.

    Penurunan harga minyak terjadi setelah pemerintah Rusia memerintahkan perusahaan-perusahaan untuk memangkas produksi pada kuartal kedua guna memenuhi target produksi harian sebesar 9 juta barel, sesuai kesepakatan dengan kelompok OPEC+.

    Rusia, salah satu produsen minyak terbesar dunia, menghadapi serentetan serangan terhadap kilang minyaknya oleh Ukraina, yang telah mempengaruhi kapasitas penyulingan minyak Rusia sebesar 14persen.

    Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois, menyatakan bahwa berkurangnya ekspor Rusia ke AS memberikan dukungan bagi harga bensin di pasar global.

    Analis FGE memperkirakan bahwa akan terjadi penurunan struktural dalam pengoperasian kilang Rusia, yang dapat mempengaruhi pasokan minyak global dalam jangka waktu yang lebih panjang.

    Perdagangan minyak terpantau sepi menjelang rilis data indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Februari yang akan menjadi acuan untuk kebijakan Federal Reserve. Hal ini juga dipengaruhi oleh kenaikan premi geopolitik akibat berlanjutnya konflik Israel-Gaza dan serangan terhadap kapal-kapal di Teluk Aden dan Laut Merah oleh militan Houthi yang didukung Iran.

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi