KABARBURSA.COM – Harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) hingga pukul 15.44 WIB, Senin, 15 September 2025, ditutup naik hingga lebih dari 3 persen atau 60 poin dan menempatkannya di level 2.320.
Kenaikan ini memberikan angin segar bagi investor yang sudah lebih dulu masuk. Tidak hanya menambah optimisme pasar terhadap prospek kinerja emiten energi dan petrokimia ini, tetapi juga menambah pundi-pundi keuntungan jangka pendek bagi pemegang sahamnya.
Pergerakan positif ini sekaligus menegaskan bahwa sentimen pasar terhadap BRPT masih cukup kuat di tengah dinamika ekonomi dan fluktuasi harga komoditas global.
Saham BRPT bergerak di rentang harian Rp2.230 hingga Rp2.340. Kenaikan ini diiringi volume transaksi yang relatif tinggi, yang menandakan adanya akumulasi beli dari pelaku pasar.
Pola grafik harian memperlihatkan BRPT tengah mencoba menembus area konsolidasi yang selama beberapa pekan terakhir menahan laju harga di sekitar Rp2.200–Rp2.300.
Secara teknikal, harga sudah berhasil bertahan di atas garis rata-rata pergerakan 50 hari (MA50), sebuah sinyal yang menegaskan kecenderungan bullish mulai kembali dominan. Level Rp2.260 tampak menjadi support dinamis baru, sementara Rp2.335–Rp2.340 kini berfungsi sebagai titik pivot penting.
Jika mampu bertahan dan ditutup di atas area ini, BRPT memiliki peluang untuk melanjutkan kenaikan menuju target terdekat di Rp2.420, bahkan berlanjut ke Rp2.470.
Sementara itu, indikator MACD menunjukkan sinyal positif dengan garis MACD mulai melengkung ke atas dan mendekati area golden cross terhadap signal line. Momentum ini menandakan potensi penguatan lebih lanjut, meski investor tetap perlu mewaspadai adanya kondisi jenuh beli setelah kenaikan cepat.
Volume perdagangan yang meningkat memberi konfirmasi tambahan bahwa pergerakan harga saat ini didukung minat pasar yang solid.
Dengan gambaran teknikal tersebut, BRPT berada pada fase uji krusial. Apabila tren bullish berlanjut dan resistance terdekat berhasil ditembus, saham ini berpeluang masuk fase kenaikan baru yang lebih stabil.
Namun, kegagalan bertahan di atas support Rp2.260 akan menjadi peringatan bagi investor bahwa konsolidasi bisa kembali terjadi.
Bagi pelaku pasar, momentum saat ini menjadikan BRPT saham yang menarik untuk dicermati, terutama bagi mereka yang mencari peluang jangka menengah dengan potensi keuntungan berlapis.
Dua Pekan Naik 15,1 Persen, Investor Untung Belasan Juta
Jika menilik kinerja harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sepanjang September ini, investor yang sudah lebih dulu masuk bisa tersenyum lebar.
Pada awal September, harga BRPT berada di kisaran Rp2.050, dan hingga pertengahan bulan telah mencapai Rp2.360. Artinya, hanya dalam kurun waktu sekitar dua pekan, saham ini mencatatkan kenaikan sekitar 15,1 persen.
Bagi investor yang menanamkan modal Rp100 juta pada awal September, keuntungan yang diraih saat ini setara dengan Rp15 juta hanya dari apresiasi harga saham. Angka ini belum termasuk potensi keuntungan tambahan bila dilakukan trading jangka pendek.
Lonjakan memperlihatkan bahwa BRPT sedang berada dalam tren penguatan yang kokoh, sejalan dengan sentimen pasar yang mendukung sektor energi dan petrokimia, tempat Barito Pacific beroperasi.
Kinerja positif di bulan ini juga menambah catatan impresif BRPT dalam enam bulan terakhir, di mana saham ini sudah melonjak hampir tiga kali lipat dari posisi terendahnya.
Lonjakan jangka pendek yang cukup agresif ini tentu menjadi bukti bahwa minat investor terhadap BRPT masih tinggi, meski tetap perlu dicermati risiko konsolidasi setelah reli panjang.
Dengan demikian, September menjadi bulan yang manis bagi pemegang saham BRPT. Bagi mereka yang sabar menahan posisi sejak awal bulan, keuntungan dua digit dalam waktu singkat sudah bisa dirasakan, sekaligus mempertegas posisi BRPT sebagai salah satu saham dengan performa paling menonjol di Bursa Efek Indonesia tahun ini.
Ada Sinyal Beli, Masuk Sekarang?
Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) kembali memperlihatkan sinyal kuat di sisi teknikal. Rangkuman indikator harian per 15 September 2025 menempatkan saham ini dalam posisi “Sangat Beli”, baik dari sisi moving average maupun indikator momentum.
Semua moving average utama dari MA5 hingga MA200 mengarah bullish, menandakan tren jangka pendek hingga panjang masih konsisten menguat.
Indikator RSI di 56,6 memperlihatkan ruang penguatan masih tersedia tanpa masuk ke wilayah jenuh beli, sementara MACD berada di zona positif yang mengonfirmasi momentum kenaikan. Ultimate Oscillator dan ROC juga mendukung tren bullish.
Meski begitu, ada beberapa sinyal kewaspadaan, seperti Stochastic RSI yang sudah mencapai 100 dan Williams %R yang menunjukkan kondisi overbought. Hal ini mengindikasikan potensi konsolidasi jangka pendek setelah reli yang cukup tajam.
ADX berada di 26, yang artinya tren mulai menguat, namun belum sepenuhnya dominan sehingga pergerakan masih rawan fluktuasi.
Dengan posisi harga yang kini berada di sekitar pivot Rp2.297, level Rp2.364–Rp2.467 menjadi target resistance terdekat yang harus diuji.
Jika tembus dengan volume yang solid, BRPT berpotensi melanjutkan kenaikan menuju Rp2.530. Sebaliknya, support kuat berada di Rp2.194–Rp2.220 yang bisa menjadi area aman bagi investor untuk mengukur risiko.
Bagi investor, momentum ini bisa dikategorikan sebagai peluang entry. Strategi yang dapat ditempuh adalah buy on breakout, yakni masuk jika harga mampu ditutup di atas Rp2.364 dengan volume yang signifikan.
Alternatifnya, buy on weakness di area Rp2.220–Rp2.240 juga menarik, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi risiko jangka pendek.
Potensi keuntungan mungkin tidak sebesar lonjakan dua digit yang sudah dinikmati investor yang masuk sejak awal September, tetapi tren teknikal memberi sinyal bahwa BRPT masih berpeluang mencetak cuan tambahan, terutama menuju target psikologis Rp2.500.
Apakah kinerja dan performa BRPT akan terus bersinar? Secara teknikal, saham ini memang tengah berada dalam tren penguatan jangka menengah. Namun, reli panjang biasanya diikuti dengan fase konsolidasi yang wajar.
Dengan kata lain, peluang masih ada, tetapi imbal hasil tidak akan seagresif mereka yang masuk di level bawah. Investor baru tetap bisa meraih keuntungan, asalkan disiplin dengan titik entry dan stop loss, serta memahami bahwa pergerakan BRPT ke depan akan lebih menantang karena sudah mendekati area resistensi kritis.
Singkatnya, saat ini memang ada ruang untuk masuk, tetapi kesabaran dan disiplin akan menentukan apakah investor bisa ikut menikmati keuntungan berikutnya atau justru terjebak dalam fase konsolidasi.
BRPT masih bersinar, tetapi tidak lagi dengan intensitas seterang reli awal tahun yang melonjak ratusan persen.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.