Logo
>

HRTA Naik Daun usai Gandeng Astra, Saham Lompat Enam Persen

Ditulis oleh Yunila Wati
HRTA Naik Daun usai Gandeng Astra, Saham Lompat Enam Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Hartadinata Abadi Tbk atau HRTA sedang naik daun. Pada Jumat, 14 Februari 2025, saham berhasil lompat 6,06 persen dan Perusahaan memutuskan untuk menggandeng anak usaha Grup Astra yang mengelola tambang emas.

    Dari keterangan resmi HRTA, Perusahaan yang bergerak di industri perhiasan dan logam mulia ini menjalin kerja sama strategis bersama PT Agincourt Resources. Mereka berencana mengelola tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

    Kesepakatan ini menandai langkah besar bagi Hartadinata dalam memperluas jaringan pasokan emas batangan yang menjadi salah satu pilar bisnisnya.

    Corporate Secretary Hartadinata Abadi Ong Deny, mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut mencakup transaksi jual beli logam mulia antara kedua belah pihak. Sinergi ini diharapkan mampu memberikan manfaat strategis bagi masing-masing perusahaan, terutama dalam memperkuat rantai pasokan dan meningkatkan efisiensi bisnis.

    Penandatanganan perjanjian ini dilakukan pada 13 Februari 2025, menandai awal kemitraan yang berpotensi memperkuat dominasi Hartadinata di industri emas nasional.

    Hartadinata sendiri merupakan salah satu pemain utama di industri perhiasan emas di Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan lebih dari 80 gerai ritel dengan empat merek utama, yaitu Aurum Collection Center (ACC), Claudia Perfect Jewellery, Celine Jewellery, dan Hartadinata Abadi Store.

    Selain mengandalkan jaringan toko fisik, perusahaan juga aktif dalam memproduksi dan mendistribusikan emas batangan sebagai bagian dari strategi bisnisnya dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

    Kapasitas Produksi Tambang Martabe

    Sementara itu, Agincourt Resources merupakan perusahaan tambang emas yang mengelola tambang Martabe, salah satu tambang emas terbesar di Indonesia.

    Dengan luas konsesi mencapai 657 hektare, tambang ini memiliki kapasitas produksi lebih dari enam juta ton bijih per tahun dan mampu menghasilkan lebih dari 200 ribu ounce emas serta 1-2 juta ounce perak setiap tahunnya.

    Sebanyak 95 persen saham Agincourt dikuasai oleh PT Danusa Tambang Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR), sedangkan sisanya 5 persen dimiliki oleh PT Artha Nugraha Agung.

    Harga Saham Lompat Tinggi

    Saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mencatatkan lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan hari ini. Saham ditutup di level 490 atau naik 6,06 persen dengan tambahan 28 poin.

    Saham perusahaan perhiasan dan logam mulia ini mengalami fluktuasi sepanjang sesi, dengan harga tertinggi mencapai 505 dan level terendah di 466, sebelum akhirnya ditutup di dekat level tertingginya.

    Dengan volume transaksi sebesar 647 ribu lot dan nilai transaksi mencapai Rp31,6 miliar, HRTA menunjukkan aktivitas perdagangan yang tinggi. Investor asing juga turut berpartisipasi aktif dalam saham ini, tercermin dari nilai pembelian asing sebesar Rp5,9 miliar dan nilai penjualan asing sebesar Rp2,7 miliar.

    Frekuensi perdagangan mencapai 7.952 kali, mencerminkan tingginya minat pasar terhadap saham ini.

    Kinerja harga saham HRTA dalam berbagai periode waktu memperlihatkan tren kenaikan yang mengesankan. Dalam sepekan terakhir, saham ini mengalami kenaikan sebesar 6,99 persen, sementara dalam satu bulan terakhir melonjak 39,20 persen.

    Pergerakan positif ini semakin kuat dalam tiga bulan terakhir dengan kenaikan sebesar 31,02 persen dan dalam enam bulan terakhir meningkat 26,94 persen.

    Jika melihat performa tahunan, HRTA berhasil membukukan return sebesar 36,87 persen dalam satu tahun terakhir. Tren positif ini juga terlihat dalam jangka panjang, dengan kenaikan 133,33 persen dalam tiga tahun terakhir dan 96,00 persen dalam lima tahun terakhir. Sejak awal tahun, saham ini telah meningkat sebesar 38,42 persen.

    HRTA saat ini berada dalam kisaran harga tertinggi dalam setahun terakhir, dengan rekor 52-week high di level 515 dan level terendahnya berada di 312. Kenaikan harga saham ini mencerminkan optimisme investor terhadap fundamental perusahaan yang kuat, terutama di tengah lonjakan harga emas yang mencapai rekor tertinggi.

    Saat ini PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) tengah mengalami pertumbuhan positif, baik dari sisi bisnis maupun harga saham. Lonjakan saham HRTA sebesar 6,06 persen dalam satu hari dipengaruhi oleh sentimen positif dari kerja sama strategis dengan PT Agincourt Resources, anak usaha Grup Astra yang mengelola tambang emas Martabe.

    Kemitraan ini bertujuan memperkuat rantai pasokan emas batangan Hartadinata, yang merupakan salah satu pilar bisnisnya.

    Dari sisi fundamental, kerja sama ini diharapkan meningkatkan efisiensi bisnis dan memperkuat dominasi HRTA di industri emas nasional. Sementara itu, kinerja saham HRTA menunjukkan tren kenaikan signifikan dalam berbagai periode waktu, didorong oleh optimisme investor terhadap ekspansi perusahaan serta kenaikan harga emas global.

    Dengan harga saham yang mendekati rekor tertingginya dalam setahun terakhir, HRTA menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian di sektor logam mulia.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79