Logo
>

IHSG di Ambang Tren Baru: Momentum Atau Uji Ketahanan?

IHSG berpeluang reli jika tembus 7.060, tapi risiko koreksi masih terbuka. Saham BBCA, BRIS, ADRO, hingga PTRO tampil menjanjikan di tengah pasar yang mulai selektif.

Ditulis oleh Yunila Wati
IHSG di Ambang Tren Baru: Momentum Atau Uji Ketahanan?
Papan pantau di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Dok KabarBursa)

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah berada di fase krusial. Menembus level 6.971 dan kini stabil di atasnya, sinyal teknikal membuka peluang reli lanjutan menuju area 7.184, yang menjadi zona potensial pembalikan arah menurut pola bat pattern

Indikator teknikal juga memberi dukungan, di mana MACD sudah positif, RSI masih sehat di kisaran 57, dan indikator Parabolic SAR mengaktifkan sinyal beli. Ini membuat pelaku pasar mulai menakar kemungkinan IHSG mengawali tren naik baru.

Namun skenario berbeda juga mengintai. Tim riset Indonesia Investment Education (IIE) saat ini, IHSG tampak tertahan di zona resistance penting di 7.051 hingga 7.060. Jika gagal menembus titik tersebut, koreksi ke kisaran 6.950 akan kembali terbuka. 

Dari delapan kriteria tren ala Minervini, hanya dua yang terpenuhi. Kondisi ini menggambarkan tren yang belum sepenuhnya solid. Juga menandakan, meski sentimen mulai pulih, kehati-hatian tetap dibutuhkan. 

Arah IHSG dalam waktu dekat akan sangat tergantung pada kemampuan menembus resistance teknikal jangka pendek.

Saham-saham Pilihan: Dari Pemulihan Bank Besar hingga Sinyal Kuat Emiten Tambang

Sementara, sejumlah saham unggulan mulai menunjukkan pola pembalikan arah yang menarik perhatian investor.

BBCA, misalnya, perlahan membangun fondasi pemulihan. Saham bank terbesar ini memantul dari area support di 8.550 dan kini bergerak menuju level krusial 8.825. 

Jika mampu melewati titik tersebut, potensi terbuka menuju target pola double bottom di area 9.250 hingga penutupan gap di 9.400. Meski indikator MACD masih negatif dan RSI belum kembali ke zona kuat, potensi pembentukan golden cross memberi harapan akan kelanjutan tren naik.

Dari sektor keuangan syariah, BRIS mencatatkan performa impresif. Setelah menembus level teknikal 2.620, saham ini berpotensi melanjutkan reli menuju 2.950 dan bahkan menguji kembali level tertinggi sebelumnya di 3.030. 

Sinyal penguatan terlihat dari RSI yang tinggi, MACD yang positif, serta stochastic oscillator yang mengindikasikan momentum naik. BRIS mulai dilirik sebagai salah satu saham syariah yang konsisten memperlihatkan tren positif.

Di sektor industri hijau, MBMA memperlihatkan kekuatan tren yang kokoh. Harga saham sudah berada di atas ketiga garis Ichimoku – tenkansen, kijunsen, dan kumo – yang secara teknikal menandakan tren bullish sedang berlangsung. 

Jika mampu menembus 535, maka target kenaikan menuju pola rounding bottom di 770 bisa menjadi arah baru bagi MBMA, didukung RSI yang mulai mendekati zona kuat dan MACD yang terus membaik.

Sementara itu, ADRO menjadi salah satu emiten energi yang mencuri perhatian. Saham ini sudah berhasil menembus resistance dari pola down channel di 1.735 dan kembali menguat melewati last high di 1.860. 

Dengan dukungan indikator positif dari MACD, PSAR, serta momentum teknikal lainnya, target penguatan menuju 2.000 bahkan hingga penutupan gap di 2.080 menjadi realistis.

PTRO dan WIRG: Dua Pendatang yang Makin Diperhitungkan

Pergerakan saham PTRO menunjukkan sinyal teknikal yang semakin kuat. Saham ini tidak hanya memantul dari support, tetapi juga mencetak skor tren Minervini 7 dari 8. Nyaris sempurna. 

Harga saat ini sudah berada di atas awan Ichimoku, yang menandakan potensi kelanjutan tren naik cukup solid. Jika mampu melewati 3.380, maka target jangka menengah di 4.550 terbuka lebar. 

Momentum seperti ini seringkali jadi titik masuk bagi investor institusi yang menunggu konfirmasi kekuatan tren.

Di sisi lain, saham teknologi WIRG mulai menunjukkan struktur pergerakan yang menarik. Harga kini tengah menguji resistance di 93. Jika berhasil tembus, pola teknikal cup with handle memberi ruang reli menuju 123. 

Indikator MACD dan stochastic sudah menunjukkan arah positif, dan PSAR mengonfirmasi sinyal beli. Dalam situasi pasar yang mulai selektif, saham seperti WIRG sering jadi incaran pelaku pasar agresif yang mencari potensi lonjakan dalam waktu singkat.

Pasar Selektif, Momentum Menentukan

Jadi, meskipun IHSG belum sepenuhnya melepaskan diri dari tekanan teknikal, sinyal pemulihan mulai terlihat, terutama pada saham-saham dengan struktur harga yang kuat. 

Dari perbankan konvensional hingga emiten energi dan teknologi, peluang tetap terbuka bagi investor yang cermat membaca momentum.

Namun seperti biasa, pasar tak memberikan jaminan. Tantangan di resistance-resistance kunci membuat disiplin pada level entry, target, dan stoploss menjadi kunci. 

Di tengah ketidakpastian global dan selektivitas pasar domestik, strategi berbasis teknikal tetap menjadi alat penting untuk menavigasi peluang dan risikonya.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79