KABARBURSA.COM - Jumat pagi, 8 Agustus 2025, Bursa Efek Indonesia dipenuhi optimisme. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat sejak pembukaan, sempat menyentuh level tertinggi di 7.648,90, sebelum berada di kisaran 7.528,43 pada pukul 10.02 WIB.
Kenaikan ini setara 38,25 poin atau 0,51 persen dibanding penutupan sehari sebelumnya di 7.490,18. Sepanjang sesi awal, IHSG bergerak dalam rentang 7.522,54 hingga 7.648,90, bertahan nyaman di atas level psikologis 7.500.
Penguatan kali ini didorong reli di seluruh sektor. Energi, infrastruktur, konsumer primer dan non-primer, material dasar, hingga industri kompak mencatatkan kenaikan.
Sentimen utama datang dari kabar masuknya sejumlah saham ke dalam indeks MSCI, termasuk emiten-emiten di bawah kendali Prajogo Pangestu serta DSSA milik Sinarmas.
Efek masuk indeks tersebut memicu aksi beli masif, terutama dari investor yang memburu saham-saham berpotensi likuid.
Beberapa emiten menjadi sorotan karena lonjakannya yang signifikan. PT Petrosea Tbk (PTRO) melesat 16 persen ke Rp 3.950, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terbang 19 persen ke Rp 1.735, dan PT Shield On Service Tbk (SOSS) melompat 24,76 persen ke Rp 655.
Pergerakan ini mencerminkan derasnya arus modal yang masuk, seiring penyesuaian portofolio investor untuk mengikuti komposisi baru MSCI.
Kondisi ini kontras dengan perdagangan sehari sebelumnya, ketika IHSG justru berakhir turun tipis 0,18 persen ke 7.490. Padahal, investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 666,09 miliar, dengan porsi terbesar mengalir ke saham ENRG, AMMN, dan DEWA.
Koreksi kala itu dipicu tekanan jual di sektor teknologi yang merosot 4,46 persen setelah saham DCII anjlok lebih dari 10 persen.
Infrastruktur, properti, konsumer non-primer, dan energi ikut melemah, sementara material dasar menjadi satu-satunya sektor yang mampu bertahan positif dengan kenaikan 1,21 persen.
Saham Lapis Dua Melonjak
Meski IHSG melemah kemarin, sejumlah saham lapis kedua dan ketiga justru mencatat lonjakan luar biasa. Di antaranya FUTR yang naik 30 persen ke Rp 104, KBLV naik 27,78 persen ke Rp 92.
Begitu pula dengan MBTO menguat 27,17 persen ke Rp 117, SMGA melonjak 26,88 persen ke Rp 118, CSIS naik 26,51 persen ke Rp 105, dan RAAM terbang 24,44 persen ke Rp 336.
Saham-saham ini menjadi incaran trader yang membidik keuntungan dari pergerakan agresif di segmen menengah.
Kenaikan IHSG hari ini menunjukkan kuatnya pengaruh sentimen global, khususnya dari perubahan komposisi indeks internasional, terhadap arah pasar domestik. Bagi pelaku pasar, kabar positif seperti ini dapat menjadi pemicu reli lintas sektor.
Namun, dengan volatilitas yang masih tinggi, disiplin strategi tetap dibutuhkan untuk menjaga momentum agar euforia tidak berubah menjadi koreksi mendadak.(*)