KABARBURSA.COM - Pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 23 Februari 2024. indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 0,18 persen atau 12,96 poin ke level 7326 per pukul 9.00 WIB.
Oktavianus Audi, Head of Customer Literation and Education di Kiwoom Sekuritas Indonesia melihat terpuruknya IHSG pada akhir pekan ini dipengaruhi risalah Federal Open Market Committee (FOMC) atau dewan kebijakan Federal Reserve AS yang menggambar sikap bank sentral yang hawkish.
"Kami melihat IHSG hari ini dipengaruhi risalah FOMC yang menggambar sikap bank sentral yang hawkish," kata dia kepada Kabar Bursa, Jumat 23 Februari 2024.
Dia menjelaskan pasca FOMC, ekspektasi pemangkasan suku bunga di bulan Mei 2024 lebih dari 75 persen berpotensi tidak terjadi. the Fed meyakini tingkat suku bunga acuan saat ini sudah berada pada puncaknya
"Tingkat suku bunga acuan saat ini sudah berada pada puncaknya tetapi memerlukan data yang lebih besar sebelum beralih ke pemangkasan suku bunga," jelas dia
Kendati demikan kata dia sebagian besar anggota FOMC mencatat risiko pelonggaran yang terlalu cepat. Oleh karena itu pergerakan IHSG pada akhir pekan ini menurutnya diperkirakan cenderung tertekan dalam rentang support 7.250 dan resistance 7.365.
"Kami perkirakan hingga penutupan sore hari ini," terang dia.
Adapun saham pilihan Kiwoom Sekuritas Indonesia dengan teknikal analisis ditengah terpuruknya pergerakan IHSG:
1. INCO, trading buy, support: 3.760; resistance: 4.400
INCO berhasil bergerak ke atas MA20/3.870 dengan indikator MACD menunjukkan penguatan tren, maka potensi penguatan terbuka menuju 4.400.
2. ANTM, trading buy, support: 1.470; resistance: 1.700
ANTM berhasil bergerak keatas MA10/1.500 dengan indikator MACD menunjukkan penguatan tren.
3. ESSA, spec buy, support: 505; resistance: 610
ESSA masih bergerak sideways dengan indikator MACD berpotensi terjadi golden cross, jika breakout 540 maka potensi terbuka menuju 610. (yb/prm)