Logo
>

IHSG Diproyeksikan Menguat pada Perdagangan Hari ini

Ditulis oleh KabarBursa.com
IHSG Diproyeksikan Menguat pada Perdagangan Hari ini

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan potensi pergerakan menarik di pasar modal Indonesia, dengan sentimen bullish yang mengemuka pada sesi perdagangan terakhir.

    Indonesia Investment Education dalam analisis teknikalnya menjelaskan, indeks berhasil menembus resistance penting di level 7.342, membuka peluang untuk rally lebih lanjut menuju target berikutnya di 7.660. Indikator Parabolic Stop and Reverse (PSAR) telah mengonfirmasi sinyal beli, memberikan kepercayaan tambahan bagi investor.

    Pada posisi saat ini, di 7.383, indikator teknikal menunjukkan dinamika positif, seperti MACD yang masih dalam zona positif, stochastic yang mengarah ke atas, dan RSI di angka 54,4. Namun, IHSG juga berada di area krusial karena dekat dengan upper Bollinger band di 7.393 serta EMA50 dan EMA100 di sekitar level 7.400.

    Gagal melewati level ini dapat membuka ruang koreksi menuju support di kisaran 7.211 hingga 7.171.

    Saham-saham tertentu menjadi sorotan utama, dengan CUAN menunjukkan potensi kuat untuk mengubah tren dari sideways menjadi uptrend.

    Saham ini sedang mencoba menguji resistance di level 7.600. Jika berhasil melewati level tersebut, CUAN berpeluang rally menuju target double bottom di 8.800.

    Saat ini, area beli optimal berada di kisaran 7.750 hingga 7.350, dengan target awal di 8.350. Stochastic dan MACD mendukung pergerakan ini, memberikan optimisme terhadap kelanjutan tren positif.

    BREN juga menawarkan peluang menarik setelah berhasil menembus resistance EMA200 di 7.325. Saham ini kini sedang berada dalam fase konsolidasi, dengan potensi rally lebih jauh menuju target formasi cup and handle di 10.200.

    Dengan area beli di antara 8.800 hingga 8.200, target terdekat ada di 9.200 sebelum menuju target utama. Indikator teknikal menguat dengan RSI di level 70,6 yang menunjukkan momentum positif.

    BBCA terlihat stabil dalam pola sideways jangka pendek, tetapi menunjukkan tanda-tanda akan menguji resistance di 10.275.

    Jika resistance ini ditembus, BBCA dapat kembali rally menuju target triple bottom di 10.825, dengan potensi mencapai puncak terakhirnya di 10.950. Area beli strategis berada di antara 10.300 hingga 9.900, dengan sinyal beli baru muncul jika harga berhasil menembus 10.275.

    Sementara itu, BMRI menunjukkan tanda-tanda rebound yang kuat setelah menemukan support di level FR78,6 persen pada 5.950. Dengan indikator RSI yang membentuk bullish divergence, saham ini berpeluang menuju resistance di 6.600. Jika level tersebut terlampaui, BMRI memiliki ruang untuk rally hingga ke 7.300.

    Area beli yang ideal berada di antara 6.400 hingga 6.000, menjadikannya salah satu saham dengan prospek menarik untuk dipantau.

    Saham DSSA, meski mengalami koreksi, tetap berada dalam area support kuat di level FR50 persen pada 37.475. Jika resistance di 39.700 berhasil ditembus, DSSA dapat melanjutkan rally menuju target inverted head and shoulders di 44.950.

    Saham ini juga memenuhi sebagian besar kriteria tren Minervini, memperkuat keyakinan investor untuk masuk pada level beli antara 38.500 hingga 37.000.

    ANTM memberikan prospek cerah dengan penguatan yang tengah menguji level penting di 1.510. Breakout pada level ini dapat membawa saham menuju area PRZ bat pattern di 1.725. Area beli terbaik berada di antara 1.515 hingga 1.450, dengan target awal di 1.610 sebelum melanjutkan ke target utama.

    Secara keseluruhan, pasar menawarkan peluang menarik di berbagai sektor, dengan beberapa saham menunjukkan potensi breakout dan tren yang kuat. Para investor disarankan untuk tetap memperhatikan level-level kunci sebagai acuan untuk mengambil keputusan, sembari memanfaatkan indikator teknikal untuk mendukung strategi investasi mereka.

    Dengan mempertimbangkan sentimen global dan faktor domestik, IHSG memiliki peluang untuk mencatatkan kinerja positif dalam sepekan ke depan, tetapi tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi teknikal. Diversifikasi portofolio dan pengelolaan risiko yang disiplin menjadi kunci sukses dalam situasi ini.

    Kinerja Positig IHSG Selama Sepekan

    Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kinerja positif IHSG sepanjang pekan ini. IHSG tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 3,77 persen, menutup perdagangan di level 7.382,785, dibandingkan dengan posisi pekan sebelumnya yang berada di 7.114,266.

    Sekretaris Perusahaan BEI Eko Susanto mengatakan bahwa penguatan IHSG turut mendorong pertumbuhan kapitalisasi pasar.

    “Kapitalisasi pasar bursa tumbuh sebesar 5,60 persen menjadi Rp12.673 triliun, dari sebelumnya Rp12.000 triliun pada pekan lalu,” ungkap Eko.

    Selain IHSG, rata-rata frekuensi transaksi harian juga tercatat mengalami kenaikan 8,66 persen, dari 1,14 juta menjadi 1,24 juta transaksi per hari. Namun, ada beberapa indikator yang menunjukkan penurunan. Rata-rata nilai transaksi harian tercatat turun 20,30 persen, menjadi Rp10,72 triliun, dari sebelumnya Rp 13,45 triliun. Volume transaksi harian juga mengalami penurunan tajam sebesar 30,19 persen, menjadi 18,22 miliar lembar saham, dari 26,10 miliar lembar saham pada pekan lalu.

    Meski ada penurunan pada beberapa indikator, Eko menegaskan bahwa hal ini tidak mengurangi optimisme terhadap pasar.

    “Penguatan IHSG yang terus berlanjut mencerminkan tingginya kepercayaan pelaku pasar terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Eko.

    Sepanjang pekan ini, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp170,35 miliar. Meskipun demikian, secara kumulatif sepanjang tahun 2024, investor asing masih mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp22,63 triliun, yang menunjukkan adanya tren positif pada aliran investasi asing di pasar modal Indonesia.

    Meskipun beberapa indikator menunjukkan fluktuasi, lonjakan IHSG dan kapitalisasi pasar mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia. Tren positif ini diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan kepercayaan yang lebih besar bagi investor baik dari dalam maupun luar negeri.

     

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabar Bursa tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi