Logo
>

IHSG Diproyeksikan Menguat Tipis, Naik 0,38 Persen

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
IHSG Diproyeksikan Menguat Tipis, Naik 0,38 Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 17 Februari 2024. Beberapa saham yang direkomendasikan oleh analis untuk perdagangan pagi ini adalah ARTO, INCO, INKP, dan MEDC.

    Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG menguat tipis, yakni sebesar 0,38 persen ke level 6,638 disertai munculnya volume pembelian.

    “Target minimal penguatan IHSG sudah tercapai dan kami perkirakan masih terdapat peluang penguatan IHSG dalam jangka pendek, paling tidak untuk menguji rentang area 6,711-6,829 untuk membentuk wave (iv) dari wave [c] pada skenario hitam,” kata tim analis MNC Sekuritas dalam keterangannya, Senin, 17 Februari 2025.

    MNC Sekuritas mengungkapkan, level support pada perdagangan pagi ini adalah 6,509, 6,480. Sedangkan untuk resistance berada di level 6,658, 6,698.

    Adapun beberapa saham yang direkomendasikan oleh tim MNC sekuritas pada perdagangan pagi ini, antara lain: ARTO, INCO, INKP, dan MEDC.

    ARTO - Buy on Weakness

    ARTO menguat 4,92 persen ke level 1,920 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ARTO masih mampu berada di atas 1,810 sebagai stoplossnya, maka posisi ARTO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave iv dari wave (c).

    Buy on Weakness: 1,865-1,915

    Target Price: 2,010, 2,130

    Stoploss: below 1,810

    INCO - Spec Buy

    INCO terkoreksi ke 2,780 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama INCO masih mampu berada di atas 2,700 sebagai stoplossnya, maka posisi INCO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (iv) dari wave [iii].

    • Spec Buy: 2,730-2,790
    • Target Price: 2,950, 3,100
    • Stoploss: below 2,700

    INKP - Buy on Weakness

    INKP terkoreksi 1,63 persen ke 6,050 disertai dengan munculnya tekanan jual. Analis memperkirakan, posisi INKP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga INKP masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.

    • Buy on Weakness: 5,650-5,800
    • Target Price: 6,300, 6,675
    • Stoploss: below 5,400

    MEDC - Buy on Weakness

    MEDC menguat 2,88 persen ke 1,070 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi MEDC saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (a) dari wave [y], sehingga MEDC masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

    • Buy on Weakness: 1,025-1,045
    • Target Price: 1,095, 1,150
    • Stoploss: below 1,000

    Sebelumnya, mengacu kepada data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 10 – 14 Februari 2025 bervariasi. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dalam rentang waktu tersebut mengalami tekanan.

    Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami kenaikan yaitu sebesar 1,25 persen selama satu pekan ini.

    “Sehingga menjadi Rp12,24 trilun dari Rp12,09 triliun pada pekan sebelumnya,” ujar Kautsar dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 15 Februari 2025.

    Sementara itu Kautsar menyampaikan jika IHSG   pekan ini mengalami penurunan sebesar 1,54 persen menjadi berada pada level 6.638,459 dari 6.752,576 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar bursa pekan ini juga mengalami perubahan sebesar 1,67 persen menjadi Rp11.401 dari Rp11.595 triliun pada sepekan sebelumnya.

    “Perubahan turut dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini yaitu sebesar 11,58 persen, menjadi 1,16 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu,” jelas Kautsar.

    Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini mengalami perubahan sebesar 25,55 persen menjadi 15,45 miliar lembar saham dari 20,75 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    Sedangkan investor asing pada Jumat, 14 Februari 2025, kata Kautsar, telah mencatatkan nilai jual bersih Rp585,32 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini. “Investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp10,52 triliun,” kata Kautsar.

    IHSG sendiri mengalami penguatan sebesar 24 poin atau naik 0,38 persen, berakhir di level 6.638 pada perdagangan Jumat, 14 Februari 2025. IHSG bergerak variatif dengan rentang pergerakan antara 6.679 dan 6.609.

    Seiring dengan penguatan IHSG, tercatat 304 saham mengalami kenaikan, 242 saham melemah, dan 244 saham stagnan. Volume perdagangan hari ini mencapai Rp14,618 miliar, dengan transaksi sebesar Rp14,308 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 1.139.504 kali.

    Saham POLU mencatatkan penguatan tertinggi sebagai top gainer, dengan kenaikan sebesar 22,02 persen. Diikuti oleh KDSI yang naik 20,10 persen, INDX dengan kenaikan 18,28 persen, TMPO yang menguat 17,91 persen, dan BNLI yang naik 17,27 persen.

    Di sisi lain, saham SAPX mengalami koreksi paling dalam dengan penurunan 15,76 persen, diikuti oleh CNMA yang turun 14,37 persen. Saham FMII juga tercatat mengalami penurunan 13,22 persen, diikuti oleh BRRC yang melemah 11,25 persen dan MANG yang turun 9,89 persen.

    Indeks LQ45 turut mencatatkan penguatan sebesar 0,35 persen. Dalam indeks ini, saham SMGR mencatatkan penguatan signifikan dengan kenaikan 5,28 persen. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.