KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, mencatat kenaikan sebesar 75,31 poin atau 1,05 persen ke level 7.257,13.
IHSG bergerak dalam rentang intraday yang cukup stabil dengan level terendah 7.180 dan tertinggi 7.260 sebelum akhirnya ditutup di posisi puncak.
Volume perdagangan di seluruh pasar mencapai 171,02 juta lot dengan nilai transaksi sebesar Rp11,73 triliun. Dari total tersebut, pasar reguler mencatat volume 154,04 juta lot dengan nilai transaksi Rp10,51 triliun. Frekuensi perdagangan tetap aktif dengan 1,29 juta transaksi sepanjang hari. Seperti dikutip di Jakarta, Rabu 22 Januari 2025.
Sejumlah saham mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan hari ini, menempatkan mereka dalam jajaran top gainers di Bursa Efek Indonesia. Lonjakan harga saham ini mencerminkan tingginya minat beli investor terhadap emiten-emiten tertentu.
Ada saham PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk atau dalam kode saham SMKL melesat 34,88 persen, ditutup pada level 232 setelah mengalami kenaikan 60 poin. Kinerja ini menunjukkan optimisme pasar terhadap prospek perusahaan di sektor kemasan.
PT Mulia Boga Raya Tbk atau KEJU, yang dikenal dengan produk keju Prochiz, juga kembali mencatat kenaikan signifikan sebesar 25 persen. Sahamnya naik 185 poin, ditutup di level 925. Lonjakan ini didorong oleh sentimen positif terhadap industri makanan olahan.
PT Link Net Tbk atau LINK, penyedia layanan internet broadband, berhasil menanjak 24,92 persen ke level 1.855, naik 370 poin.
Saham PT Gunung Raja Paksi Tbk atau dalam kode saham GGRP mengalami kenaikan 24,84 persen, ditutup di level 1.910 setelah naik 380 poin.
PT Lion Metal Works Tbk atau LION juga mencatatkan kenaikan impresif sebesar 24,56 persen, ditutup pada level 426 setelah menguat 84 poin.
Sementara beberapa saham malah mencatatkan koreksi signifikan pada perdagangan hari ini, di tengah tekanan jual yang terjadi di pasar.
Saham PT Jembo Cable Company Tbk atau JECC memimpin daftar penurunan dengan koreksi sebesar 16 persen, turun 120 poin, dan ditutup pada level 630. Penurunan ini mencerminkan tekanan jual di sektor kabel dan energi.
PT Trust Finance Indonesia Tbk atau TRUS mencatatkan pelemahan sebesar 14,37 persen. Saham perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan ini turun 125 poin, berakhir di level 745.
Saham PT Perma Plasindo Tbk atau BINO juga mengalami tekanan, terkoreksi 12,5 persen. Harga sahamnya turun 22 poin dan ditutup di level 154.
PT Raja Roti Cemerlang Tbk atau BRRC mengalami penurunan sepuluh 10,47 persen. Saham ini turun 9 poin dan ditutup pada level 77, mencerminkan adanya tekanan di sektor makanan dan minuman.
PT Utama Radar Cahaya Tbk atau RCCC terkoreksi sebesar sembilan 9,64 persen. Harga sahamnya turun 19 poin, ditutup di level 178, seiring dengan pelemahan di sektor industri pendukung.
Perdagangan RTI Business
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sebesar 52 poin atau naik 0,73 persen ke level 7,234 pada perdagangan Rabu, 22 Januari 2025.
Merujuk data perdagangan RTI Business, sebanyak 201 saham terpantau menguat, 63 saham melemah, dan 223 saham mengalami stagnan.
Sementara itu mengutip data Stockbit, DATA (24,84 persen) berada di posisi teratas top gainer. Diikuti LION (22,81 persen), KEJU (14,86 persen), DCII (13,50 persen), dan LINK (11,11 persen).
Adapun saham-saham yang mengalami koreksi paling dalam di antaranya CMNP (-15,43 persen), ISAP (-8,33 persen), SAMF (-6,31 persen), TRUS (-5,75 persen), dan GRPM (-5,71 persen).
Di sisi lain Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak pada kisaran support pada level 7,129 dan resistance pada level 7,252 dengan kecenderungan melemah.
“Secara teknikal, pattern candle IHSG membentuk double inverted hammer, masih di atas MA5 dan MA20, serta indikator Stochastic mengindikasikan akan dead cross pada area overbought sedangkan MACD golden cross. Ini mengartikan IHSG akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah,” tulis Reliance dalam risetnya.
Reliance melanjutkan, sejumlah saham bisa menjadi pilihan para investor hari ini seperti HMSP, CTRA, KLBF, dan TOWR.(*)