Logo
>

IHSG Ditutup Menguat, Lanjut Konsolidasi?

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
IHSG Ditutup Menguat, Lanjut Konsolidasi?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat terbatas ke level 6,921.548, meningkat 0.342 persen pada perdagangan Senin, 10 Juni 2024.

    Phintraco Sekuritas menerangkan secara teknikal bahwa candlestick IHSG pada perdagangan hari ini membentuk long lower shadow, mengindikasikan potensi rebound. Namun, pelebaran negative slope pada MACD masih terlihat, sehingga IHSG berpotensi konsolidasi di kisaran level 6,900-6,950 pada perdagangan Selasa, 11 Juni 2024.

    Dari sisi global, terdapat rilis data tingkat pengangguran bulan April di Inggris pada Selasa, 11 Juni 2024, yang diperkirakan akan stabil di angka 4.3 persen setelah sebelumnya naik dari 4.2 persen di Februari menjadi 4.3 persen.

    Kestabilan tingkat pengangguran di Inggris ini akan sedikit meredam kekhawatiran mengenai outlook ekonomi Inggris di 2024.

    Dari sisi regional, pasar menantikan rilis data inflasi China bulan Mei pada Rabu, 12 Juni 2024, yang diperkirakan tetap stabil di level 0.3 persen YoY.

    Sementara itu, dari sisi domestik, rilis data penjualan ritel bulan April pada Selasa, 11 Juni 2024, diperkirakan mengalami penurunan dari sebelumnya 9.3 persen di Mei 2024. Hal ini mengingat indeks keyakinan konsumen yang rilis hari ini mengalami penurunan menjadi 125.2 di Mei dari 127.7 di April, seiring dengan telah berakhirnya periode Lebaran.

    Adapun top picks untuk perdagangan Selasa, 11 Juni 2024, adalah BBRI, BBNI, BBCA, HRUM, BRPT, dan EXCL.

    Kinerja Sektor dan Saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 0,82 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor kesehatan yang masing-masing naik sebesar 0,31 persen.

    Sebaliknya, enam sektor mengalami penurunan, dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 2,04 persen, diikuti sektor energi dan sektor industri yang masing-masing turun sebesar 1,38 persen dan 1,28 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar adalah MHKI, PTRO, PPRI, CUAN, dan VAST. Dan, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PEGE, BULL, PGAS, ARTO, dan MAPA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.066.676 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,31 miliar lembar saham senilai Rp8,90 triliun. Sebanyak 198 saham naik, 381 saham menurun, dan 205 tidak bergerak nilainya.

    Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 354,30 poin atau 0,92 persen ke 39.038,19, dan indeks Strait Times melemah 8,68 poin atau 0,26 persen ke 3.322,08. Sementara, indeks Hang Seng dan indeks Shanghai libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.

    Top Gainers dan Top Losers

    Saham-saham yang masuk dalam top gainers yaitu PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) yang naik 24,51 persen ke Rp127, PT Petrosea Tbk (PTRO) yang naik 16,61 persen ke Rp9.300, dan PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) yang naik 11,90 persen ke Rp141.

    Adapun saham-saham yang masuk dalam top losers antara lain PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) yang turun 33,61 persen di Rp81, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) yang turun 15,44 persen di Rp126, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang merosot 9,75 persen di Rp1.435.

    Sedangkan, saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

    Sebelumnya diberitakan, pada perdagangan Senin, 10 Juni 2024, IHSG diprediksi konsisten rawan koreksi. Kondisi tersebut merujuk pada penutupan saham pada Jumat (7/6/2024) yang mengalami kemerosotan sebesar 1,10 persen akibat peningkatan volume penjualan

    Praktis, IHSG turun ke level 6.897. Menurut Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya Wicaksana, IHSG telah mencapai target koreksi pada area 6.900.

    “Saat ini, posisi IHSG sedang berada di wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji area berikutnya di level 6.843-6.884 sekaligus menutup gap,” jelas Herditya, Senin, 10 Juni 2024.

    Lebih lanjut, Herditya memproyeksikan titik capaian (support) IHSG berada di level 6.886 dan 6.843. Sementara, target resistance di angka 7.032 dan 7.149.

    Herditya juga membeberkan bahwa pergerakan saham-saham hari ini bervariasi, ada yang lesu, stagnan, maupun menguat. (nia/*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.