KABARBURSA.COM - IHSG menutup perdagangan Kamis, 14 Agustus 2025 dengan kenaikan sebesar 1,30 persen ke level 7.892, menguat di tengah arus beli yang semakin kencang.
Indeks sudah menyentuh target minimal yang diproyeksikan sebelumnya, dan secara teknikal masih punya ruang untuk melanjutkan reli menuju kisaran 7.915 hingga 8.010.
Dalam daily wave MNC Sekuritas Kamis, 14 Agustus 2025, posisi saat ini diperkirakan berada pada fase akhir dari wave [v] dalam struktur wave 1 pada label hitam, atau wave (v) dari wave [c] pada label merah.
Dengan kondisi ini, peluang penguatan lanjutan tetap terbuka, selama area support di 7.680 dan 7.448 mampu bertahan, sementara resistance terdekat berada di 7.910 dan 8.008.
Dalam hal ini, ada beberapa saham yang perlu untuk dipantau. MNC Sekuritas mencatatnya, yaitu saham PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BRIS. Meski terkoreksi tipis 0,36 persen ke 2.770 akibat tekanan jual, pergerakannya masih bertahan di atas MA20.
Situasi ini mengindikasikan BRIS berada di awal wave (iii) dari wave [i] pada label hitam, yang berarti potensi kenaikan masih ada. Strategi yang disarankan adalah Buy on Weakness di area 2.730–2.770, dengan target 2.900 hingga 3.020, dan batas stoploss di bawah 2.690.
CPIN menambah 0,45 persen ke 4.480 disertai peningkatan volume beli. Selama harga tidak turun di bawah 4.450, CPIN diperkirakan berada di awal wave iv dari wave (c) pada wave [b], yang memberi peluang bagi pergerakan ke arah 4.590 hingga 4.670.
Area beli ideal berada di kisaran 4.460–4.480 dengan stoploss di bawah 4.450.
DEWA sempat terkoreksi cukup dalam, turun 2,63 persen ke 222, dengan tekanan jual yang cukup terasa. Namun secara pola, saham ini diperkirakan sedang berada di akhir wave e dari wave (iv) dalam formasi triangle.
Kondisi ini membuka peluang technical rebound jika bertahan di area 218–222, dengan potensi menuju 236 dan 248. Stoploss ketat disarankan di bawah 216.
Sementara itu MDKA masih dalam tekanan, turun ke 2.280. Saham ini kemungkinan besar masih berada di fase wave c dari wave (ii), sehingga peluang pemantulan baru akan terbuka setelah fase ini selesai.
Area beli yang menarik ada di kisaran 2.100–2.210, dengan proyeksi kenaikan ke 2.450 dan 2.560, serta batas risiko di bawah 2.050.
Secara keseluruhan, IHSG hari ini bergerak solid dengan bias penguatan, dan beberapa saham unggulan berada di fase teknikal yang berpotensi menghasilkan peluang trading menarik.
Namun, disiplin pada level support, target, dan stoploss tetap menjadi kunci untuk mengelola risiko di tengah volatilitas pasar.(*)