KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan masih berpotensi terkoreksi. Namun, beberapa saham masih menarik untuk diperdagangkan, bahkan di antaranya memungkinkan untuk dikoleksi.
Menurut analisis Indonesia Investment Education, Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2024, IHSG mengalami tekanan di level 7,325, dengan indikator teknikal menunjukkan potensi pergerakan variatif.
IHSG saat ini berada di bawah level resistance penting Fibonacci Retracement (FR) 61.8 persen di 7,516, membentuk pola candle shooting star yang mengindikasikan peluang koreksi lanjutan. Jika level support 7,300 dapat bertahan, IHSG berpeluang melakukan koreksi sehat dengan potensi rebound menuju 7,660. Sebaliknya, apabila level tersebut ditembus, koreksi lebih dalam bisa mencapai level 7,200 bahkan hingga last low di 7,041.
Indikator MACD menunjukkan momentum positif, sementara stochastic sedang turun, dengan Relative Strength Index (RSI) berada di level netral 48.9. Para investor disarankan waspada terhadap pola pergerakan IHSG yang masih berada di bawah cloud Ichimoku Kumo, menandakan tren bearish yang belum sepenuhnya berbalik.
Lalu, saham apa saja yang menarik diperdagangkan dan dikoleksi?
ENRG (PT Energi Mega Persada Tbk)
Saham ENRG menampilkan pergerakan menarik dengan koreksi yang tertahan di support up channel 244. Indikator MACD mengarah pada golden cross, memperkuat prospek positif saham ini. Jika harga mampu menembus level 258, target selanjutnya berada di 292 dan resistance up channel di 350. Buy area untuk saham ini berada di rentang 252-238 dengan target 270 dan 292. Stop loss disarankan di level 234.
BUMI (PT Bumi Resources Tbk)
Saham BUMI memperlihatkan koreksi dengan volume kecil, namun masih memiliki potensi rally jika berhasil menembus resistance di 150. Target penguatan berada di 169 dengan level beli pada rentang 147-139. Stop loss ditetapkan di 137 untuk memitigasi risiko penurunan lebih lanjut.
SSIA (PT Surya Semesta Internusa Tbk)
SSIA bertahan di support FR61.8 persen pada level 1,005, membuka peluang rebound menuju 1,060 hingga 1,140. Indikator MACD berada di zona positif, mengonfirmasi uptrend. Rentang beli disarankan antara 1,040-980, dengan stop loss di 965.
PANI (PT Pantai Indah Kapuk Two Tbk)
Saham PANI menghadapi koreksi ringan dan bertahan di level support 18,800, yang sebelumnya menjadi resistance. Dengan indikator teknikal menunjukkan tren yang kuat, PANI memiliki target rounding bottom pattern di 26,800.
Rentang beli berada pada 19,000-18,200 dengan target terdekat 19,650. Stop loss disarankan pada level 18,000.
RAJA (PT Rukun Raharja Tbk)
Saham RAJA berpeluang rally jika bertahan di level support 2,790, dengan target menuju pola rounding bottom di 3,870. Minervini trend score berada di level optimal, yaitu 8 dari 8. Rentang beli disarankan di 2,850-2,700 dengan stop loss di 2,650.
HOKI (PT Buyung Poetra Sembada Tbk)
HOKI menunjukkan pola sideways namun tetap bertahan di atas support FR38.2 persen di level 119. Jika resistance di 133 dapat ditembus, potensi penguatan hingga target inverted head and shoulders di 189 menjadi terbuka lebar. Rentang beli berada di 127-120, dengan stop loss di 118.
Meski IHSG menghadapi tantangan teknikal, beberapa saham individu menunjukkan potensi rebound dan rally yang menarik bagi investor. Pergerakan saham seperti ENRG, BUMI, SSIA, PANI, RAJA, dan HOKI layak untuk dipantau, dengan tetap mengedepankan pengelolaan risiko sesuai target dan level stop loss yang ditentukan. Pengamatan terhadap indikator teknikal menjadi kunci dalam mengambil keputusan investasi di tengah volatilitas pasar saat ini.
IHSG Masih Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan ini atau periode 9 – 13 Desember 2024 melemah sebesar 0,79 persen pada level 7.324,789 dari 7.382,785 pada pekan sebelumnya.
“Kapitalisasi pasar bursa sepekan mengalami perubahan sebesar 0,54 persen menjadi Rp12.604 triliun dari Rp12.673 triliun pada sepekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2024.
Kautsar mengatakan, investor asing pada Jumat, 13 Desember 2024, mencatatkan nilai jual bersih Rp1,39 triliun dan investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp19,93 triliun sepanjang tahun 2024.
Selama pekan ini pula, data perdagangan saham mayoritas positif. Kautsar menyebut Peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada nilai transaksi harian Bursa sebesar 88,39 persen menjadi Rp20,20 triliun dari Rp10,72 triliun pada pekan sebelumnya.
"Peningkatan diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian bursa sepekan sebesar 27,99 persen menjadi 23,32 miliar lembar saham dari 18,22 miliar lembar saham pada sepekan sebelumnya,” kata dia.
Di sisi lain, BEI turut diramaikan dengan pencatatan dua obligasi yaitu obligasi berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap II tahun 2024 oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 oleh PT Sarana Mitra Luas Tbk.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.