Logo
>

Imbas Gempa Taiwan, Saham Chip dan Semikonduktor Retak

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Imbas Gempa Taiwan, Saham Chip dan Semikonduktor Retak

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Taiwan sempat dilanda gempa terparah, terhitung sejak 25 tahun terakhirnya. Bencana yang terjadi pada Rabu, 3 April 2024 itu sedikitnya berhasil mempengaruhi pergerakan pasar asia khususnya di Taiwan itu sendiri. Diketahui, kemarin Indeks Taiwan Stock Exchange atau Bursa Efek Taiwan (TWSE) memang sempat terkoreksi sebesar -0,63 persen ke level 20.337,6.

    Kepala Divisi Literasi dan Pendidikan Pelanggan Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat emiten chip dan semikonduktor yang cenderung tertekan. Dia mencontohkan seperti Taiwan Semiconductor yang terkoreksi -1,27 persen, Mediatek -0,43 persen dan yang terdalam Quanta Computer terkoreksi -1,51 persen.

    "Investor juga cenderung mengantisipasi pemulihan yang lebih panjang sehingga lebih melepas terlebih dahulu," terangnya kepada Kabar Bursa, Kamis, 4 April 2024.

    Diketahui, saham Mediatek mulai bergerak dibawah MA10/1.168 dengan MACD menunjukkan pelemahan tren. Saat ini support berada pada level 1.110 dengan jika terjadi rebound maka terbuka menuju level 1.230.

    Kemudian, Quanta Computer terjadi aksi profit taking dengan RSI masuk dalam jenuh beli. "Maka kami mengantisipasi koreksi berlanjut dengan support terdekat pada level 279 dan jika rebound terbuka menuju level 310," tambah dia.

    Sedangkan, Taiwan Semicondutor tertahan kembali pada resistance 790 maka antisipasi koreksi berlanjut menuju level 753 dengan indikator MACD mulai melemah.

    Namun, Audi melihat dampak tersebut tidak terlalu signifikan. Meski terjadi gempa terparah dalam 25 tahun terakhir, kami melihat Taiwan sudah beberapa kali terjadi bencana gempa bumi sehingga pemulihan akan bisa terdorong lebih cepat.

    "Kami berpandangan untuk pasar saham tidak berdampak signifikan terhadap apa yang terjadi di Taiwan," katanya.

    Lanjutnya, kata dia, penanganan bencana yang cepat dapat memberikan investor keyakinan kembali untuk tetap menenamkan modalnya di pasar saham Taiwan. Meskipun pemulihan membutuh waktu panjang.

    Dia yakin pemulihan ini tetap akan mendorong kenaikan indeks TWSE, terlebih juga didorong potensi pemangkasan suku bunga Fed di tahun ini.

    "Kami tetap meyakini pemulihan ini tetap akan mendorong kenaikan indeks TWSE, terlebih juga didorong potensi pemangkasan suku bunga Fed di tahun ini," tandas dia.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.