Logo
>

Indonesia dan Jepang Perkuat Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Bilateral

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny mengatakan MOC tersebut memperbarui dan memperkuat MOC sebelumnya tentang pembentukan kerangka kerja sama untuk mendorong penggunaan mata uang lokal

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Indonesia dan Jepang Perkuat Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Bilateral
Mata uang rupiah (Foto: Dok. KabarBursa)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indonesia dan Jepang resmi menandatangani  kesepahaman untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral yang berlaku sejak 15 Desember 2025.  

    Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan  penguatan Nota Kesepahaman/Memorandum of Cooperation (MOC) in Local Currency Transaction yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Jepang (JMOF), Satsuki Katayama, dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny mengatakan  MOC tersebut memperbarui dan memperkuat MOC sebelumnya tentang pembentukan kerangka kerja sama untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian perdagangan dan investasi langsung bilateral yang telah ditandatangani oleh kedua otoritas pada 5 Desember 2019.

    "Sejak implementasi pada 31 Agustus 2020, transaksi LCT Indonesia dan Jepang mencatatkan peningkatan yang cukup progresif," ujar Ramdan dalam keterangannya, Jumat, 19 Desember 2025.

    Sejalan dengan hal tersebut, kata Ramdan, nota Kesepahaman itu memperluas cakupan kerja sama penyelesaian transaksi mata uang lokal bilateral dari transaksi current account dan investasi langsung menjadi seluruh jenis transaksi bilateral, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing negara.

    Melalui kerja sama ini, ia menjelaskan BI dan JMOF akan memperkuat kolaborasi dalam mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi ekonomi dan keuangan bilateral guna mendukung pengembangan pasar keuangan serta memperkuat stabilitas sistem keuangan di kedua negara.

    "Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkokoh hubungan ekonomi dan keuangan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Jepang," pungkasnya. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.