Logo
>

INET Tunjukkan Tren Bullish Menjanjikan, Bagaimana Rekomendasinya?

Ditulis oleh Yunila Wati
INET Tunjukkan Tren Bullish Menjanjikan, Bagaimana Rekomendasinya?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saat ini, saham INET atau Sinergi Inti Andalan Prima Tbk, menunjukkan tren bullish yang cukup menjanjikan. Harga sahamnya sedang menguji level resisten di angka 114, yang menjadi titik kunci untuk potensi pergerakan lebih lanjut.

    BRI Danareksi Sekuritas melihat, jika harga berhasil menembus dan mengkonfirmasi breakout pada level tersebut, ada peluang besar bagi INET untuk melanjutkan penguatannya ke area resisten berikutnya, yang terletak di angka 123 dan 134.

    Namun, strategi yang perlu diterapkan adalah dengan memantau pergerakan harga dengan cermat dan membatasi risiko secara bijak. Jika harga bergerak turun di bawah level support 104, sebaiknya melakukan tindakan untuk meminimalkan kerugian.

    Oleh karena itu, dalam kondisi ini, pengaturan stop loss di bawah level support 104 menjadi langkah yang bijaksana untuk menjaga risiko kerugian.

    Dalam konteks strategi perdagangan, pendekatan yang dapat diambil adalah swing trade. Swing trade memungkinkan untuk memanfaatkan pergerakan harga dalam jangka waktu menengah, dengan target harga yang realistis.

    Bagi para trader yang ingin masuk ke dalam posisi, disarankan untuk membeli saham INET pada saat harga breakout di level 114, dengan tujuan mendapatkan keuntungan pada target pertama di level 123 dan target kedua di level 134.

    Dengan pendekatan ini, trader dapat memanfaatkan potensi penguatan harga INET sambil tetap menjaga kontrol atas risiko yang ada. Tentunya, seperti halnya dengan semua strategi perdagangan, penting untuk selalu memperhatikan dinamika pasar dan melakukan analisis yang cermat.

    INET Atur Strategi

    INET berhasil masuk ke dalam jajaran indeks kompas100 Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan pun menyatakan telah memiliki strategi usai masuk indeks ini.

    Perlu diketahui, INET merupakan emiten pendatang baru dari sektor infrastruktur teknologi dan telekomunikasi dengan bobot 0,01 persen kepada indeks.

    Dalam keterangan resmi, manajemen INET menyampaikan jika Perseroan memiliki strategi yaitu memperkuat positioning sebagai penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi yang terkemuka dengan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh mitra yang menggunakan jasa Perseroan.

    “Dalam jangka panjang, strategi tersebut diharapkan dapat terus mempertahankan eksistensi Perseroan dan juga terus meningkatkan kinerja keuangan Perseroan,” tulis manajemen INET di Jakarta, dikutip Rabu, 29 Januari 2025.

    Strategi lain yang akan dijalankan Perseroan dalam meraih pangsa pasar yang lebih luas, yaitu menambah point of presence (POP) karena hal ini sangat efektif di mana Perseroan akan menjadi solusi bagi para mitra yang membutuhkan koneksi internet berbasis fixed broadband di seluruh pelosok negeri.

    “Dengan meningkatkan skala ekonomi seperti itu, Perseroan akan mendapatkan citra yang positif dan semakin menambah kepercayaan dari para mitra yang menggunakan jasa Perseroan,”  tulis manajemen.

    Adapun secara fundamental, pada kuartal ketiga tahun 2024 INET mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 18 persen, mencapai Rp23,28 miliar dan laba bersih melonjak 37 persen untuk periode ini.

    Dari sisi neraca, total aset INET Rp 231,5 miliar pada akhir kuartal ketiga 2024, naik dibanding akhir tahun 2023 sebesar Rp223.91. Sedangkan, ekuitas perusahaan juga meningkat dari Rp 214,5 miliar menjadi Rp 216,6 miliar, mencerminkan fundamental keuangan yang kuat dan stabil.

    Direktur Utama INET Muhammad Arief dalam paparan kinerja pada 16 Desember 2024 menyampaikan sikap optimisme terkait  target pendapatan untuk Q4 2024 adalah sebesar Rp35,02 miliar dan untuk target laba bersih sebesar Rp2,5 miliar.

    Sementara proyeksi pendapatan untuk tahun depan adalah sebesar Rp42,02 miliar, hal ini didukung oleh meningkatnya jumlah pelanggan Perseroan dan Entitas.

    Perseroan tetap optimis dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki, termasuk segmentasi pasar yang berbeda, seperti urban area dengan kebutuhan bandwidth tinggi, solusi korporasi, atau layanan berbasis teknologi 5G.

    “Selain itu, Perseroan juga melihat peluang kolaborasi dengan penyedia layanan satelit untuk melengkapi jaringan yang sudah ada,” ujar Arif saat itu.

    Sebagaimana diketahui, Kompas100 merupakan suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

    Indeks Kompas100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia  pada 10 Agustus 2007 silam. Saham-saham yang masuk ke dalam indeks Kompas100 ini  memiliki likuiditas yang tinggi.

    Selain itu, saham-saham di dalam indeks ini juga memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.

    Selain INET, ada emiten penghuni lama di  sektor infrastruktur teknologi dan telekomunikasi lainnya. Indeks Kompas 100 ini diisi oleh EMTK, EXCL, ISAT, TLKM, TOWR hingga WIFI.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79